Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin membantah pernyataan rivalnya di Pilpres 2019, yakni Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Maruf menegaskan, dirinya belum pernah menerima komunikasi dari Sandiaga Uno terkait ajakan pertemuan pasca Pilpres 2019.
Ma'ruf menegaskan, Sandiaga atau tim dari Capres dan Cawapres nomor urut 02 belum ada komunikasi untuk melakukan pertemuan pasca Pilpres.
"Belum ada. Enggak ada yang hubungi kita," ujar Ma'ruf di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Pernyataan Ma'ruf merespon pernyataan Sandiaga yang mengaku masih menunggu kesediaan Maruf Amin untuk bertemu. Bahkan kata Sandiaga, ada 17 orang pihaknya yang mencoba menghubungi Ma'ruf untuk menjadwalkan waktu pertemuan.
Mendengar hal tersebut, Ma'ruf tampak heran dan menanyakan siapa 17 orang dari Sandiaga yang mencoba menghubunginya.
"Siapa itu, siapa?," tanya Ma'ruf kepada awak media.
Cawapres pendamping Jokowi itu menegaskan siap bertemu dengan Sandiaga kapan saja. Ia bahkan akan meluangkan waktu untuk berbincang-bincang dengan Sandiaga.
Menurutnya yang terpenting saat ini bagaimana menyatukan kembali tali silaturahim pasca Pilpres 2019.
"Kita buka kita siap untuk
Baca Juga: Cawapres Sandiaga Uno Minta Temuan C1 di Menteng Diusut Tuntas
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku masih menunggu kesediaan rivalnya di Pilpres 2019, Cawapres nomor urut 01 Maruf Aminuntuk bertemu. Sandiaga menyebut ingin berbincang khusus dengan Ketua MUI itu.
"Belum, saya belum dapat waktu dari beliau. Saya sudah delapan bulan nunggu waktu (dari Maruf Amin)," ujar Sandiaga di kediamannya, Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2019)
Menurut Sandiaga, hingga saat ini Maruf Amin belum memiliki waktu luang. Sehingga cawapres pendamping Jokowi itu belum sempat menemui Sandiaga.
Selain itu, mantan Wagub DKI Jakarta ini menyebut dirinya juga memiliki kesibukan, sehingga belum memiliki waktu yang pas untuk bertemu.
"Beliau memang belum memiliki waktu, sibuk. Saya kebetulan juga turun banyak ke daerah," kata dia.
Berita Terkait
-
DPD RI Gelar Raker Bersama Kapolri dan Panglima TNI Bahas Evaluasi Pemilu
-
Maruf Amin Tunggu Kedatangan Sandiaga Uno untuk Bertemu Pasca Pemilu
-
Bertemu Maruf Amin, Tengku Zul: Saya Bukan Penjilat
-
Maruf Amin Setuju Jokowi dan Prabowo Harus Bertemu untuk Rekonsiliasi
-
Perbandingan Sikap Cawapres Maruf Amin dan Sandiaga Uno usai Quick Count
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu