Suara.com - Warga bukan muslim yang tinggal di Kota Batam, Kepulauan Riau ikut berburu takjil. Takjil adalah panganan berbuka puasa yang banyak dijual setiap bulan suci Ramadan.
Margareta Nainggolan salah satunya. Warga Sagulung, Batam itu sengaja meluangkan waktu bersama teman-temannya mengunjungi pasar kaget Ramadan tertua di Batam, yang berlokasi di Tanjunguma.
"Iya dong, kami ikut berburu takjil bersama teman-teman yang muslim dan nonmuslim," kata warga Sagulung, Margareta Nainggolan di Batam, Selasa (7/5/2019).
Di Kampung Tua itu, ratusan warga tumplek berebut panganan berbuka, juga lauk-pauk yang kebanyakan terbuat dari bahan makanan laut.
"Kalau takjil, saya suka kue pancung. Kalau makanan beratnya, saya suka ikan bakar di sini," kata Margareta.
Ia mengatakan, toleransi beragama di Kota Batam sangat baik. Sesama warga saling mendukung dan menyayangi meski tidak satu keyakinan.
Bahkan, Margareta mengaku ikut berpuasa pada siang hari di Bulan Ramadan.
"Ya, karena ikut sama teman yang lain, segan juga mau makan," kata dia.
Hal senada dikatakan warga non muslim lainnya, Roma, yang mengaku ikut senang setiap Ramadhan tiba.
Baca Juga: Ramadan, Bobby Maulana Sebar Nilai Positif Lewat Kun Anta 3
"Senanglah, ada banyak orang jual makanan enak-enak. Jadi ikut senang juga bisa jajan," kata dia.
Ia juga kerap mengunjungi pasar-pasar kaget di penjuru kota, sekedar ingin merasakan kebahagian mencari takjil.
"Karena di Batam, pasar kaget Ramadhan banyak, jadi sayang kalau enggak kita lihat," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?