Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyebutkan kalau Partai Demokrat tengah bermain strategi "Good Cop-Bad Cop" di dalam koalisi partai pendukung Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Sosok Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai Guntur sebagai pemeran tokoh yang baik sedangkan Ferdinand Hutahaean dan Andi Arief sebagai eksekutor.
Prediksi Guntur bermula dari cuitan Andi Arief saat Sandiaga Uno dipilih Prabowo untuk menjadi pendampingnya di Pilpres 2019. Saat itu, Andi menyebut jenderal kardus kepada Prabowo.
"Saat Andi Arief nyerang kubu Prabowo dengan soal mahar dan jenderal kardus sebelum penetapan capres, merupakan strategi agar Demokrat keluar dari kubu Prabowo dan diterima di kubu Jokowi, tapi ada pihak yang ngeblock Demokrat saat itu," kata Guntur melalui akun Twitternya @GunRomli pada Selasa (7/5/2019).
Kemudian, soal diksi setan gundul yang baru-baru ini dicuitkan oleh Andi Arief juga menurutnya menjadi strategi yang sama. Menurutnya, setan gundul yang dimaksud oleh Andi tersebut hanya sebagai upaya untuk keluar dari koalisi pendukung Prabowo - Sandiaga.
"Soal setan gundul yang diomongkan oleh Andi Arief di kubu Prabowo itu cuma dalih Demokrat keluar dari kubu Prabowo, sejak awal kan kubu Prabowo sudah dituding oleh Andi Arief ada mahar dan jenderal kardus, kok masih ngotot gabung," ujarnya.
Guntur membahas soal Bad Cop dalam Partai Demokrat yang dilakoni oleh Andi Arief. Kemudian dirinya menyebutkan AHY sebagai Good Copnya untuk melindungi Demokrat dengan citra.
"Demokrat pakai strategi Good Cop/Bad Cop dalam politik, AHY sebagai Good Cop bagian pencitraan, kalau Andi Arief - Ferdinand sebagai Bad Cop bagian ngantemin dan nyiapin jalan keluar," tandasnya.
Baca Juga: Real Count KPU Selasa (7/5) Siang: Suara Jokowi 56,32%, Prabowo 43,68%
Berita Terkait
-
Guntur Romli: Prabowo Secepatnya Dirukiah agar Bebas dari Setan Gundul
-
Penjelasan Andi Arief Soal Survei Partai Demokrat Prabowo Menang 62 Persen
-
Tebak-tebakan Kocak Warganet Soal Setan Gundul yang Ramai di Twitter
-
Fahri Hamzah Angkat Suara Soal 'Setan Gundul' yang Disebut Sesatkan Prabowo
-
Andi Arief Sebut Setan Gundul, Sandiaga: Dia Ini yang Gak Jelas Itu Kan?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram