Suara.com - Pengemudi mobil Toyota Innova bernopol BA 1664 AV yang memasang stiker bertuliskan 'Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis' ditilang polisi di ruas tol dalam kota. Pengendara yang ditindak petugas sempat viral di media sosial Instagram.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi M Nasir membenarkan pihaknya melakukan penilangan pada pengemudi Innova bernopol BA 1664 AV. Polisi melakukan tindakan tilang karena Surat Izin Mengemudi miliknya telah habis sejak tahun 2014.
"Pengemudi SIM-nya telah habis masa berlaku sejak tahun 2014 yang kemudian dilakukan Gakkum dengan tilang pelanggaran yang disangkakan Pasal 288 Ayat 2 undang-Undang 22 Tahun 2009 dengan ancaman pidana kurungan satu bulan atau denda Rp.250 ribu," ujar Nasir saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2019).
Nasir menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Tol Dalam Kota arah Cawang menuju ke ancol tepatnya dekat outramp Sunter, Jakarta Utara, Senin (6/5/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.
Ia menegaskan, petugas memberhentikan pengemudi mobil tersebut bukan karena stiker yang tertera di pada bagian kaca belakang. Nasir menyebut, pihaknya menjalankam fungsi patroli di dalam jalan tol.
Petugas kepolisian, kata Nasir, memberhentikan mobil itu lantaran nomor polisinya telah usang, sehingga diduga belum bayar pajak akhirnya dihentikan. Alhasil mobil dihentikan dan yang didapat ternyata SIM pengemudinya sudah mati sejak empat tahun lalu.
"Jadi bukan karena stiker. Itulah gunanya polisi patroli mengetahui adanya sesuatu yang aneh dari pengendara," jelasnya.
Akhirnya, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang bersangkutan disita sebagai barang bukti. Polisi meminta para pengendara bisa terus mematuhi peraturan lalu lintas dalam berkendara.
Baca Juga: Polda Jatim Ambil Alih Kasus Pemukulan, Pilot Lion Air Bakal Jadi Tersangka
Berita Terkait
-
Larangan Merokok Sambil Berkendara Sudah Ada Sejak 2009, Penerapannya?
-
Diciduk Polisi, Pria Perusak Motor Pacarnya Ini Mengaku Kapok
-
Perempuan Ini Terus Nangis Saat Teman Pria Hancurkan Motor karena Ditilang
-
Heboh! Gerombolan Pemotor Diduga Buruh Masuk Tol Dalam Kota
-
Polisi: Pengendara yang Ludahi Petugas Saat Ditilang Bukan Anggota TNI
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?