Suara.com - Polisi akan membongkar makam KQS, bayi berusia tiga bulan yang tewas seusai dianiaya ayah kandungnya berinisial MS (23). Proses pembongkaran makam tersebut dilakukan untuk keperluan autopsi.
Kanit Reskrim Polsek Kenon Jeruk Ajun Komisaris Irwandhy Idrus mengatakan, akan membongkar makam tersebut pada Rabu (8/5) besok.
Hanya, polisi masih menunggu informasi dari keluarga korban terkait waktu pembongkaran makam tersebut.
"Besok hari Rabu 8 Mei rencananya pembongkaran makam. Jamnya masih menunggu info dari pihak keluarga (korban)," kata Irwandhy Idrus saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2019).
Polisi menyebut makam itu beralamat di Jalan Madrasah 2, RT2/RW2, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kapolsek Kebon Jeruk Ajun Komisaris Erick Sitepu mengatakan, terus menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya tengah memeriksa dokter dari pihak Puskesmas Kebon Jeruk yang melaporkan kematian korban hari ini.
"Dokter puskesmas yang pertama menerima korban, lagi diambil keterangan oleh penyidik (hari ini). Untuk hasil pemeriksaannya nanti disampaikan ya," papar Erick.
Untuk diketahui, penganiayaan dilakukan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu 27 April 2019.
Awalnya, bayi mungil tersebut dibawa oleh orangtuanya ke Puskemas setempat untuk meminta surat kematian. Namun pihak puskesmas menolak karena bayi KQS sudah meninggal dunia saat dibawa.
Baca Juga: Polisi Olah TKP di Lokasi Pembegalan yang Tewaskan Warga Kebon Jeruk
Atas perbuatannya, MS dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukum 20 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Ada Bayi Tewas Dianiaya Ayah Tapi Tak Lapor, Polisi Bakal Periksa Puskesmas
-
Fakta Suami Bunuh Istri dan Bayi 40 Hari, Sakit Hati hingga Anak Diinjak
-
Rumah Roboh di Kebon Jeruk, Penghuni Sempat Terjebak
-
Digorok Ayah yang Dapat Bisikan Gaib, Balita NF Sempat Teriak Mbah Uti
-
Pengendara Motor Tertimpa Muatan Truk di Kebon Jeruk
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak