Suara.com - Kabar duka menyelimuti keluarga Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (Jubir BPN) paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak. Sang ibunda meninggal, Senin (6/5/2019) pagi kemarin.
Dahnil Anzar pun mengabarkan kepergian sang ibunda di Twitter. Ia juga meminta doa dari followers-nya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un telah meninggal dunia ibunda saya di Medan pagi ini pukul 7.30 WIB. Mohon doa dari semua sahabat, InsyaAllah beliau Husnul Khotimah," cuitnya.
Sehari setelahnya, Selasa (7/5/2019), Dahnil Anzar mengenang mendiang ibunya dengan mengunggah foto selfie bersama sang ibu di Instagram hingga saat pemakaman. Ia menyertakan caption yang sangat panjang pada unggahan tersebut.
Tak hanya berterima kasih pada semua sahabat dan suadaranya, dalam keterangan panjang itu, pria yang akrab disapa Anin ini juga menceritakan bahwa sakit yang diderita ibunya makin parah saat fitnah menerpanya.
Setiap sang ibu mengkhawatirkan keadaannya, Dahnil Anzar mengaku selalu ingin menjawab, "Mam, ini konsekuensi melawan kezaliman, konsekuensi tak menyerah pada para penjarah, menolak kompromi dengan seragam baru para kompeni."
Berikut keterangan lengkap yang ditulis Dahnil Anzar:
"*Air Mata Mama*.
Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat, saudara, dan semua pihak yang telah turut memberikan.
Baca Juga: Bicara Soal Islam Garis Keras, Dahnil Anzar Disamakan dengan Vicky Prasetyo
Bila ada air mata yang paling kami takuti adalah air mata Mama. Air mata yang tumpah karena kesedihan hati. Ketika hatinya gundah gulana, maka kami seperti merasa berdosa, tak mampu menggembirakan hati perempuan yang telah melahirkan, merawat, dan mengajari kami tentang hidup.
Mama jarang menasehati. Mama jarang memarahi. Mama sering kali bicara dalam diam dan tangis. Dalam senyum dan tawa. Mama memberikan teladan tentang bertahan dalam kesusahan.
Ia perempuan kuat. Kuat bukan karena mampu mengalahkan dan menaklukkan. Ia kuat karena mampu menjadi benteng yang kokoh, tak goyah ketika semua orang tumbang karena menyerah. Ia bak benteng kesabaran hidup.
Sakit Mama makin menjadi-jadi ketika kabar fitnah menerpa saya, emosi dan pikirnya goyah, terganggu oleh seliweran fitnah di media, yang ia sendiri tak pahami mengapa tega melakukannya, dalam tangisnya aku berusaha menyampaikan pesan, "Mam, ini konsekuensi melawan kezaliman, konsekuensi tak menyerah pada para penjarah, menolak kompromi dengan seragam baru para kompeni."
Meski dalam hati terus terang, aku merekam semua wajah-wajah penjahat penebar fitnah. Mulai dari mereka yang berpura-pura tak tahu tapi melakukan fitnah ke sana kemari dan berkompromi dengan seragam baru para kompeni tersebut.
Sampai, sakit Mama makin menjadi-jadi, setiap telepon untuk menanyakan kabar beliau, beliau selalu balik bertanya bagaimana dengan para penjahat seragam kompeni itu, masih terus berusaha?.
Berita Terkait
-
Sutradara Peraih Oscar Robert Redford Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun
-
Dunia Perfilman Berduka, Robert Redford Meninggal Dunia di Usia 89 tahun
-
Bukan Takut, Sule Malah Bersyukur Terus Diberitakan Meninggal Dunia
-
Kabar Terbaru Pemain Tawa Sutra, Ada 2 yang Sudah Meninggal
-
Deddy Corbuzier Punya Permintaan Konyol Jika Mendadak Meninggal Dunia
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana