Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno Dahnil Anzar Simanjuntak disamakan dengan presenter Vicky Prasetyo saat membahas tentang 'Islam garis keras'.
Yang menyamakannya dengan komedian sensasional itu yakni Rais Syuriah PCNU Australia Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir. Ia menanggapi sebuah cuitan Dahnil Anzar pada Selasa (30/4/2019).
Dalam cuitan tersebut, Dahnil Anzar menyebutkan bahwa pencitraan negatif terhadap Islam garis keras dapat menyebabkan perpecahan dan berdampak buruk untuk demokrasi.
Dirinya menggunakan diksi yang terdiri dari banyak kata benda berakhiran '-si' di kicauannya itu, antara lain stigmatisasi, demarkasi, kontestasi, demokrasi, dan kohesi.
"Sikap stigmatisasi Islam garis keras dan mencemooh dengan parodi, justru melebarkan dembarkasi, merusak makna kontestasi demokrasi dan menghalangi kohesi," tulisnya.
Beberapa warganet lalu memberi koreksi untuk kata 'dembarkasi', yang seharusnya 'demarkasi', atau jarak penghalang, dan Dahnil Anzar mengakui kesalahan tulis kata tersebut.
Gus Nadir pun menjadi salah satu warganet yang mengomentarinya. Sambil bercanda, ia menyebut Dahnil Anzar seperti Vicky Prasetyo.
Mantan suami Angel Lelga ini sendiri dikenal suka mencampur aduk kosakata yang jarang diketahui orang, tetapi seakan tak memiliki makna.
"Ini kenapa Bro @Dahnilanzar bicaranya jadi kayak Vicky Prasetyo?" cuit Gus Nadir.
Baca Juga: Pamer Vespa, Dahnil Anzar Malah Kena Skak Warganet
Berita Terkait
-
Pasutri Jihad Jika Jokowi Menang, Gus Nadir: Bukan Syahid Tapi Mati Konyol!
-
Demi Popularitas, 4 Selebriti Ini Rela Lakukan Pacaran Settingan
-
Sebut Prabowo Unggul di Lokasi Islam Radikal, BPN: Mahfud MD Anti Pancasila
-
Pamer Vespa, Dahnil Anzar Malah Kena Skak Warganet
-
Pose Dahnil Anzar Bareng Vespa, Warganet Soroti Pajak Kendaraannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel