Suara.com - Setidaknya 130 tempat tinggal hancur tak layak digunakan lagi akibat serangan udara yang dilancarkan oleh pasukan Israel ke Jalur Gaza, selama akhir pekan kemarin.
Wakil Menteri Proyek Umum dan Pemukiman Palestina, Naji Sarhan mengungkapkan dalam pernyataan tertulisnya, sebanyak 130 flat apartemen hancur parah, dan 700 lainnya mengalami kerusakan akibat serangan Israel itu.
Sarhan menuturkan staf kementeriannya telah bertugas sejak serangan awal, pihaknya berusaha mengangkat puing-puing yang bertebaran di jalanan serta mengamankan bangunan yang berisiko.
Selain mengutuk serangan terhadap warga sipil, Sarhan juga menyampaikan permohonan kepada negara-negara pemberi bantuan untuk membantu warga Palestina yang kehilangan rumah dan aset mereka, demikian laporan kantor berita Anadolu Agency, Rabu (7/5/2019).
Sekitar 350 situs di Jalur Gaza yang diblokade menjadi sasaran serangan tentara Israel sejak Sabtu, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Avichay Adraee, juru bicara tentara Israel mengklaim bahwa titik pengintaian, gudang bawah tanah, dan pusat militer milik Hamas dan Jihad Islam menjadi sasaran.
Sejak Sabtu, 25 warga Palestina tewas, sementara lebih dari 150 lainnya terluka akibat serangan udara Israel.
Eskalasi di Jalur Gaza terjadi menyusul laporan soal dua tentara Israel yang terluka oleh tembakan di dekat zona penyangga Gaza-Israel pada Jumat.
Faksi-faksi perlawanan Palestina menanggapi serangan tersebut dengan meluncurkan 690 roket ke permukiman Israel, yang menewaskan empat orang.
Baca Juga: Lembaga Pers Global Kutuk Serangan Israel ke Kantor Berita Anadolu di Gaza
Berita Terkait
-
Lembaga Pers Global Kutuk Serangan Israel ke Kantor Berita Anadolu di Gaza
-
Anggota Parlemen Israel Sebut Tentaranya Harus Bunuh Banyak Warga Palestina
-
Serangan Tentara Israel Tewaskan 4 Orang Palestina di Jalur Gaza
-
Pengakuan AS Terkait Golan Dinilai Langgar Hukum Internasional
-
Bayi 40 Hari di Palestina Jadi Korban Serangan Brutal Tentara Israel
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Ammar Zoni Resmi Jadi Napi 'High Risk', Kini Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan!
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!
-
PSI Bantah Keras Isu Ahmad Sahroni Gabung, Mad Ali: Bikin Asam Lambung Naik
-
DLH DKI Sudah Uji Coba Lagi RDF Rorotan, Target Operasi Resmi Awal November
-
Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI
-
Makin Panas! Adukan Program Trans7, LBH GP Ansor Desak KPI Proses Laporan ke Mabes Polri, Mengapa?
-
Menhan Sebut Pesawat Tempur J-10 Chengdu Asal China Segera Terbang di Jakarta, TNI Bilang Begini
-
Pantau Gambut Kritik Keras Food Estate: Gagal Penuhi Pangan, Picu Kerusakan dan Konflik Agraria
-
Kasus Tertinggi, 1,9 Juta Warga di Jakarta Terkena ISPA, Cek Segera jika Anda Alami Gejala Ini!