Suara.com - Tentara Israel menewaskan dua petempur Hamas dalam serangan udara terhadap Jalur Gaza pada Jumat (3/5). Sementara dua pemrotes Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan daerah kantung tersebut.
Serangan tersebut “adalah reaksi terhadap tembakan” dari bagian selatan Jalur Gaza sehingga melukai dua tentara Israel, kata militer Israel.
Hamas, kelompok gerilyawan Palestina yang menguasai daerah kantung pantai itu, mengatakan dua anggota sayap bersenjatanya telah tewas dan tiga lagi cedera ketika Israel membom salah satu posisinya di bagian tengah Jalur Gaza.
Pada Jumat malam, dua orang Palestina yang ditembak oleh tentara Israel saat mereka ikut dalam protes mingguan di sepanjang perbatasan meninggal akibat luka-lukanya, kata beberapa pejabat kesehatan Palestina, sebagaimana dilaporkan Reuters yang dikutip Antara, Sabtu siang.
Militer Israel menyatakan sebanyak 5.200 orang Palestina telah berkumpul di sepanjang perbatasan, tapi tidak memberi pernyataan lebih lanjut.
Pemrotes menuntut diakhirinya blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir, dan ingin rakyat Palestina memiliki hak untuk pulang ke tanah air mereka, yang ditinggalkan keluarga mereka atau mereka dipaksa menyelamatkan diri selama berdirinya Israel pada 1948, tapi Israel menolak tuntutan tersebut.
Lebih dari 200 warga Jalur Gaza telah tewas oleh tentara Israel sejak “Pawai Akbar Kepulangan” dimulai pada 30 Maret tahun lalu, kata beberapa pejabat kesehatan Jalur Gaza. Seorang tentara Israel juga tewas oleh penembak gelap Palestina.
Penengah Mesir, yang mendapat pujian karena menengahi gencatan senjata setelah serangan roket Hamas ke sebelah utara Tel Aviv pada Maret menyulut pertempuran sengit, telah berusaha mencegah meningkatnya ketegangan.
Hamas mengatakan di dalam satu pernyataan pada Kamis (2/5) bahwa pemimpinnya di Jalur Gaza Yeyha As-Sinwar telah pergi ke Ibu Kota Mesir, Kairo, untuk mengadakan pembicaraan dalam upaya memelihara ketenangan di sepanjang perbatasan dan meringankan penderitaan rakyat Palestina.
Baca Juga: Peneliti Palestina: Lebih 50.000 Anak Bawah Umur Ditangkap Israel
Sebanyak dua juta orang Palestina tinggal di Jalur Gaza, yang ekonominya telah menderita selama bertahun-tahun blokade serta pengurangan bantuan luar negeri belum lama ini. Angka pengangguran mencapai 52 persen, menurut Bank Dunia.
Israel menyatakan blokadenya “perlu untuk menghentikan senjata sampai ke tangan anggota Hamas”, yang telah tiga kali berperang melawan Israel dalam satu dasawarsa terakhir.
Berita Terkait
-
Peneliti Palestina: Lebih 50.000 Anak Bawah Umur Ditangkap Israel
-
Israel Bebaskan Tahanan dengan Imbalan 2 Jasad Tentara Mereka
-
Israel Tangkap 18 Warga Palestina di Tepi Barat
-
Tentara Israel Tembak Mati Seorang Remaja Palestina
-
Mei Indonesia Jadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Palestina Jadi Isu Utama
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks