Suara.com - Komite Aparatur Sipil Negara tengah menunggu tindak lanjut dari surat perintah bagi Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Ahmad Mujahidin, untuk menegur Ustaz Abdul Somad. Surat itu sudah dilayangkan sejak 16 April 2019.
Komisioner KASN Tasdik Kinanto mengatakan meski sudah melewati tenggat waktu pemanggilan yakni 14 hari kerja, pihaknya masih menunggu proses pertemuan antara Ahmad Mujahidin dengan Ustaz Abdul Somad.
"Kami masih menunggu langkah lebih lanjut yang dilakukan oleh pimpinan universitas. Kita kan sudah memberi waktu 14 hari untuk yang bersangkutan melakukan klarifikasi," kata Tisdik saat dihubungi Suara.com, Rabu (8/5/2019).
Untuk diketahui, Abdul Somad alias UAS tercatat sebagai pegawa negeri sipil yang difungsikan sebagai dosen di UIN Suska Riau.
Menurut Tisdik, Rektor UIN sudah mencoba menghubungi Ustaz Abdul Somad untuk mengklarifikasi sikap yang dinilai mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, namun belum ada jawaban dari UAS.
"Kalau yang kita dengar dari pihak universitas sudah mengundang yang bersangkutan, tapi karena beliau mungkin ada kesibukan lain jadi proses klarifikasi belum bisa dilaksanakan," jelasnya.
Tisdik menjelaskan, kewenangan untuk melakukan klarifikasi hanya ada di pihak UIN, selaku universitas negeri dan Uztaz Abdul Somad selaku dosen ASN di UIN.
"Itu komunikasi antara pihak universitas dengan Pak Ustaz, urusan mereka. Kewenangan untuk mengklarifikasi itu termasuk ada langkah-langkah pelanggaran dan sebagainya, itu kan kewenangan di instansi pemerintah yang bersangkutan, kita mendoronglah supaya itu diperbaiki," jelasnya.
Sebelumnya, surat KASN tertanggal 16 April 2019 tertulis permintaan bagi Rektor UIN Suska Ahmad Mujahidin agar memanggil UAS untuk mengklarifikasi video dialog antara Capres Prabowo dengan Ustaz Abdul Somad yang ditayangkan TV One pada 11 April 2019.
Baca Juga: Pukul 13.00 WIB Rabu Siang Ini Prabowo Mampir ke Markas PKS, Ada Apa?
Berdasarkan informasi yang terhimpun, Ustaz Abdul Somad kekinian berstatus izin cuti berkuliah di Sudan. Dia menempuh program studi doktoral di negeri tersebut.
Berita Terkait
-
Rektor UIN Riau Disurati KASN agar Tegur UAS karena Dukung Prabowo
-
Dianggap Hina Ulama, Andre Taulany: Saya Serahkan kepada Allah
-
Dianggap Hina Ustadz Terkenal, Andre Taulany Beri Penjelasan Begini
-
Andre Taulany Diduga Hina Ulama, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
-
Di TPS Sekitar Kediaman UAS, Prabowo Unggul Jauh Atas Jokowi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!