Suara.com - Tim SAR masih melakukan pencarian korban hilang akibat tenggelamnya speed boat yang pembawa sejumlah tenaga kerja Indonesia atau TKI ilegal di perairan Bintan, Kepulauan Riau.
Dari informasi di lapangan, speed boat berbahan fiber yang ditumpangi 10 orang yaitu 8 orang TKI dan 2 orangnya lagi tekong berangkat dari Perairan Sungai Rengit, Malaysia menuju Kota Batam, Kepulauan Riau pada Minggu (5/5/2019) malam.
Namun dalam perjalanan, kapal itu dihantam ombak dan tenggelam. Sehingga 10 orang tersebut terombang ambing di lautan. Dua hari kemudian, Selasa (7/5/2019) sebanyak 5 TKI ditemukan selamat dan 1 tewas. Sementara 4 lainnya belum ditemukan alias hilang.
Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Yudha Suryawardhana mengatakan kelima TKI yang selamat itu ditemukan di lokasi berbeda.
"Selasa (7/5/2019) pukul 7 pagi, nelayan Teluk Sebong menemukan 3 TKI dan pukul 2 siang Satpolair Polres Bintan dan Posal BBT Lagoi menemukan tiga TKI. Namun hanya dua yang nyawanya selamat, sedangkan satu lagi tewas," ujar Yudha seperti dilansir Batamnews.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (8/5/2019).
Identitas tiga TKI yang ditemukan selamat oleh nelayan pagi harinya, adalah Zulhakimi Juni Saputra (30) asal Jalan Matai, Desa Uletoi, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar ditemukan di Perairan Pulau Kelapa, Desa Sebong Lagoi.
Kemudian yang ditemukan di Perairan Kampung Baru, Desa Sebong Lagoi yaitu Nasruddin (31) asal Desa Gampong, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh serta Fadlon Fahmi (30) asal Reubee, Aceh.
Lalu TKI yang ditemukan selamat pada siang harinya oleh Satpolair Polres Bintan dan Posal BBT Lagoi berada di Perairan Pantai Sakera. Di antaranya Hazrami (31) asal Kabupaten Lhoksumawe, Aceh dan Darmiaty (29) asal Kabupaten Lhoksumawe, Aceh.
"5 TKI yang selamat masih dalam penangan medis. Sedangkan 4 TKI yang belum ditemukan masih dalam pencarian," katanya.
Baca Juga: Kapal Tenggelam di Perairan Maluku, Lima WNA Dilaporkan Hilang
Sementara itu, Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Klas A Tanjungpinang, Eko Suprianto membenarkan dari 10 orang yang menumpangi speed boat fiber itu, empat di antaranya belum ditemukan.
Lokasi tenggelamnya kapal pengangkut TKI itu berada di Perairan Nongsa, Batam dengan titik koordinatnya 1° 9.373' N 104 15.901' E, Heading 320 derajat dan Jarak Lurus 20.15 NM dari Kantor SAR Tanjungpinang.
Aksi yang dilakukan SAR Tanjungpinang adalah mengerahkan Kapal RB 209 dan Rescuer serta Humas. Lalu melakukan pencarian dengan menyisir perairan di lokasi kejadian.
"Semalam pencarian kita nihil. Kalau sekarang kita tetap lanjut mencarinya," ujarnya.
Pencarian TKI itu juga dilaksanakan KS Tanjungpimang, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, KPLP Tanjunguban dan para nelayan.
Berita Terkait
-
Boat Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Bintan, 1 Orang Tewas
-
72 Tewas Akibat Kapal Feri Tenggelam di Sungai Tigris Irak
-
Seluruh Korban Tenggelamnya KM Mersia di Laut Banda Selamat
-
Terciduk Kasus Narkoba, 4 Masalah Besar Ini Pernah Menimpa Zul Zivilia
-
28 Orang Tewas di Laut Saat Berusaha Kabur dari Kemiskinan di Haiti
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor