Suara.com - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai ucapan politisi PAN Eggi Sudjana mengandung unsur makar.
Mendengar hal tersebut, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan untuk mencermati sisi kriminalisasi yang dilakukan kepada pendukung Prabowo - Sandiaga.
Sandiaga mengatakan bahwa proses hukum Eggi Sudjana yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka akan terus berjalan. Namun, ia justru fokus kepada sejumlah tokoh-tokoh pendukung Prabowo - Sandiaga yang diseret ke dalam berbagai kasus hukum.
"Proses hukum terus berjalan, tapi menurut saya bisa dilihat proporsi daripada politisi dan kiriminalisasi yang dihadapi pendukung Prabowo - Sandiaga," kata Sandiaga di Universitas Bakrie, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).
Sandiaga pun meminta apabila ada pendukung Prabowo - Sandiaga yang tersandung masalah kemudian cepat diproses oleh pihak kepolisian. Ia meminta kepada seluruh pihak untuk menegakkan hukum seadil-adilnya tanpa harus tumpul ke penguasa dan tajam ke oposisi.
"Ini yang menurut saya perlu kita cermati, jangan karena mendukung Prabowo - Sandiaga semua masalah langsung diangkat dari sisi terpolitisasi, terkriminalisasi. Mari sama-sama, tegakkan hukum, itu tidak boleh memihak dan tegak lurus," tandasnya.
Diketahui, Eggi telah ditetapkan tersangka karena ucapannya yang mengandung makar atau niatan untuk menggulingkan pemerintah saat berorasi di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Saat itu Eggi menyebut kalau people power harus digerakkan untuk melawan adanya kecurangan selama Pemilu 2019. Apabila people power telah digalakan, maka tidak perlu menunggu tahapan seusai dengan mekanisme karena Prabowo bisa dilantik sebelum 20 Oktober 2019.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menilai ucapan Eggi Sudjana memiliki unsur makar. Pasalnya, dia menilai kalimat yang disampaikan Eggi sudah mengaja rakyat untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.
Baca Juga: Merinding, Suasana War Room TKN saat Real Count Jokowi Capai 80 Juta Suara
"Kalau kita bicara kalimat, kita analisis kalimat Eggi Sudjana menyatakan mempercepat Prabowo dilantik bahkan sebelum 20 Oktober ya memang bisa disimpulkan bahwa akan ada penggulingan kekuasaan yang sah saat ini yaitu pak Jokowi," kata Ferdinand saat dihubungi wartawan.
Tag
Berita Terkait
-
Bela Eggi Sudjana, BPN: People Power Zaman Pak Harto Masalah Enggak?
-
Eggi Sudjana Tersangka Makar, BPN: Ini Pemerintah Otoriter, Arogan, Zalim!
-
Eggi Sudjana Tersangka Makar karena Serukan People Power Amien Rais
-
Beri Kuliah Umum, Sandiaga Curhat ke Mahasiswi: Politik Itu Kejam!
-
Serukan People Power, Polisi Tetapkan Eggi Sudjana Tersangka Makar
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu