Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memberikan kuliah umum bertajuk Managing Millenials In Industry 4.0 Era di Universitas Bakrie, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).
Kedatangan Sandiaga disambut histeris oleh mahasiswi-mahasiswi yang sudah menunggu kedatangannya. Saat tiba di kampus tersebut, Sandiaga sempat dihadang para mahasiswi yang ingin foto bareng.
Terlihat Sandiaga tampil stylish dengan mengenakan jas berwarna biru, kemeja putih, dan celana panjang berwarna cokelat muda. Tak lupa Sandiaga mengenakan sepatu sneaker berwarna merah.
Saat memasuki ruangan kuliah, Sandiaga langsung disoraki oleh mahasiswa dan mahasiswi. Dengan cepat para mahasiswa tersebut mengambil telefon seluler mereka untuk mengabadikan kedatangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Di awal sambutannya, Sandiaga sempat menyapa para mahasiswa tersebut berdasarkan jurusan kuliahnya. Suasana semakin cair saat Sandiaga menanyakan mahasiswa yang mengambil jurusan Ilmu Politik.
"Siapa yang ngambil Ilmu Politik disini?," tanya Sandiaga.
Beberapa mahasiswa mengacungkan tangan. Sandiaga langsung melemparkan komentarnya soal dunia politik.
"Politik itu kejam," ujarnya disambut tawa para mahasiswa.
Baca Juga: Bunuh Istri dan 2 Anak, Aidil Ingin Rampas Kekayaan Suami Pertama Irawati
Meskipun mengatakan seperti itu, Sandiaga meminta kepada para mahasiswa untuk tidak lemah demi mendapatkan masa depan yang cerah. Ia mencontohkan saat dirinya terjun di dunia politik dan tidak memelihara sifar julid, nyinyir dan baper atau juniper.
"Anak-anak milenial yang mau jadi orang sukses hilangkan semangat juniper, julid, nyinyir, baper. Kita fokus kepada apa yang akan kita kerjakan," tandasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Bela Ustaz Abdul Somad, Sandiaga: Negeri ini Menjamin Kebebasan
- 
            
              Pengamat: Tak Percaya Institusi Nasional, Prabowo Lebih Percaya Asing
- 
            
              Demokrat Keluar Koalisi Prabowo Jika Jokowi Menang, Sandiaga Hormati Proses
- 
            
              Sandiaga dan Ma'ruf Saling Tunggu, Pertemuan Pascapilpres Cuma Wacana?
- 
            
              Anies Ulang Tahun ke - 50 Hari Ini, Sandiaga Kasih Kue Kering OK OCE
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP