Suara.com - Politikus Partai Demokrat Andi Arief meminta kepada seluruh kader partainya agar tidak menanggapi sikap para 'sumbu pendek'.
Andi Arief menekankan, partai yang menjadi tempatnya bernaung selalu memilih jalan terbaik.
Hal ini disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter miliknya @andiarief_, Kamis (9/5/2019). Andi Arief meminta agar seluruh akder Demokrat bisa tetap tenang.
"Kepada seluruh kader Demokrat untuk tetap tenang dan tidak reaksioner terhadap sikap para 'sumbu pendek' dari partai tertentu," kata Andi Arief seperti dikutip Suara.com, Kamis (9/5/2019).
Andi Arief menyebut agar kader Demokrat tidak terpengaruh oleh orang-orang 'sumbu pendek' dari partai tertentu. Meski demikian, Andi Arief tidak menjelaskan secara rinci partai mana yang ia maksud.
Lebih lanjut, Andi Arief menegaskan Partai Demokrat telah memilih jalan yang terbaik. Oleh karena itu, setiap jalan terbaik yang dipilih pasti akan menghadapi berbagai tantangan.
"Partai kita selalu memilih jalan yang benar. Karena benar itu maka tantangannya banyak. Hadapi dengan akal sehat," ungkap Andi Arief.
Untuk diketahui, Partai Demokrat mulai mengeluarkan sinyal-sinyal akan meninggalkan koalisi partai pendukung Capres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga.
Belum lama ini, Andi Arief menyebut ada 'setan gundul' yang memasok kesesatan Prabowo - Sandiaga menang dengan perolehan suara 62 persen.
Baca Juga: Respons Tuduhan Andi Arief ke Setan Gundul, Mahfud MD: Jangan Saling Tuding
Tak sampai di situ, belum lama ini Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mendatangi Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Pertemuan tersebut digelar tertutup hanya dilakukan secara empat mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru