Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengimbau kepada seluruh anggota partainya untuk dewasa dalam menyikapi hasil akhir Pemilu 2019, yang akan disampaikan KPU pada 22 Mei 2019 mendatang. Megawati meminta mereka tidak perlu ada yang melanggar konstitusi.
Megawati menuturkan, dirinya selalu menginstruksikan kepada anggota partai berlambang moncong putih untuk bersiap menerima apapun hasil akhir Pemilu 2019, dia menyebut kalah menang adalah hal yang biasa.
"Saya menekankan bahwa dari perjalanan partai saya ini, saya sebagai ketua umum selalu menegaskan kalah menang itu hal yang biasa, jadi jangan terlalu dipersoalkan," kata Megawati saat ditemui di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).
Presiden RI Kelima itu menegaskan, pihak yang tidak terima dengan hasil Pemilu agar tidak melanggar hukum dan harus melalui jalur hukum yang sudah disediakan di Indonesia.
"Kita ini sudah punya jalur hukum sehingga seharusnya jangan diantara kita berupaya untuk melakukan hal-hal yang inkonstitusional," jelasnya.
Untuk diketahui hasil penghitungan sementara real count KPU dalam sistem penghitungan (Situng) yang ditayangkan melalui situs kpu.go.id hingga Kamis (9/5/2019) siang, masih menunjukan keunggulan Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Dari data yang diperbarui pada Pukul 12.45 WIB, Pasangan Jokowi - Maruf Amin mengumpulkan 63.647.971 suara atau sebanyak 56,22 persen.
Jumlah tersebut lebih banyak dibanding perolehan suara Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang mengumpulkan 49.566.951 atau 43,7 persen.
Baca Juga: Update Pemilu Luar Negeri: Jokowi Unggul di 99 PPLN, Prabowo 13
Berita Terkait
-
Makan Korban Jiwa, Megawati Minta Sistem Pemilu Dievaluasi
-
Politik Kian Panas, Tujuh Rektor Se-Bogor Sampaikan Pesan Untuk Elite
-
Tim Riset UGM Menduga Tudingan Kecurangan Picu Petugas KPPS Alami Stres
-
Pertemuan Maruf Amin Dengan Megawati, Ini Hasil Pembahasannya
-
Reaksi Putra Jokowi soal Kabar Hoaks Megawati Alihkan Dukungan ke Prabowo
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
Terkini
-
Termasuk Soeharto, Prabowo Anugerahkan Pahlawan Nasional ke 10 Tokoh, Ini Daftarnya
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?