Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, Evi Novida Ginting Manik menilai wacana pembentukan panitia khusus atau Pansus Pemilu 2019 tidak lah perlu. Sebab, penyelenggaraan Pemilu 2019 menurutnya sudah berjalan baik.
Evi mengklaim proses penyelenggaraan Pemilu 2019 mulai tingkat bawah hingga ke atas sudah berjalan baik. Sehingga wacana pembentukan Pansus Pemilu 2019 dinilai tidak lagi diperlukan.
"Pemilu sudah berjalan dengan baik, semua prosesnya dari bawah sampai ke atas, sebenarnya prosesnya sudah berjalan sangat baik, menurut KPU tidak diperlukan (Pansus Pemilu 2019)," kata Evi di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019) malam.
Evi mengatakan, jika ada pihak-pihak yang keberatan dengan proses atau hasil Pemilu 2019 bisa menggunakan mekanisme hukum yang telah disediakan. Seperti dengan melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Mahkamah Konstitusi (MK) apabila laporan itu terkait persoalan hasil pemilu.
"Misalnya ada keberatan, ada permasalahan berkaitan dengan perolehan suara tentu kan sudah ada mekanismenya. Kalau proses itu bisa ke Bawaslu, kalo hasil tentu ke MK," ucapnya.
Sebelumnya, anggota DPR Fraksi PKS, Leida Hanifa menilai kinerja KPU RI pada Pemilu 2019 sangat buruk. Hal itu menyusul banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dan banyaknya kesalahan dalam proses input data pada Situng KPU RI.
Leida lantas mengusulkan agar DPR RI membentuk Pansus Pemilu 2019. Sebab menurutnya DPR RI memiliki fungsi pengawasan, sebagaimana tertuang dalam Pasal 20 A ayat (2) dan (3) UUD 1945.
"Fraksi PKS memandang perlu adanya Hak Angket DPR RI yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Pansus Penyelenggaraan Pemilu 2019," kata Ledia Hanifa dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/5) lalu.
Baca Juga: UGM: Kematian Petugas Pemilu Diduga karena Kelelahan hingga Depresi
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?