Suara.com - Sempat Koreksi Naskah Pidato Prabowo, Demokrat Sebut Tudingan Kivlan Zein SBY Tak Serius Dukung Tak Benar
Cipta Panca Laksana menepis tudingan Kivlan Zein yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak serius mendukung Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
SBY, kata dia, serius mendukung Prabowo dalam Pilpres 2019, sampai-sampai bersedia mengoreksi naskah pidato yang hendak dibacakan sang capres.
Namun, Prabowo justru tak memakai naskah tersebut. Hal itu disampaikan Panca lewat akun Twitter pribadinya, @panca66.
"Keseriusan Pak SBY mendukung Pak Prabowo salah satunya ditunjukkan dalam pidato kebangsaan Prabowo. Bahkan, naskahnya beliau koreksi sendiri. Setelah bolak-balik, disepakati naskah akhir dengan durasi sekitar 40 menit. Tahu apa yang terjadi? Pak Prabowo baca naskah lain berdurasi 1,5 jam" tulis Panca seperti dikutip Suara.com, Jumat (10/5/2019).
Panca mengungkapkan, naskah pidato kebangsaan yang telah dikoreksi SBY dan disepakati itu akan sangat bagus kalau dibacakan oleh Prabowo. Namun, sang capres justru memilih cara lain.
"Padahal naskah yang disepakati 40 menit, kalau itu dibacakan, akan sangat bagus. Tapi ya itu, Pak Prabowo punya ide sendiri. Padahal, di beberapa kesempatan, beliau bilang Pak SBY senior dan mentornya. Tapi yang sederhana saja tak diikuti."
Untuk itu, Panca menegaskan tudingan Kivlan Zein kepada SBY itu tidak benar. Panca mengatakan, sebelum istri SBY yakni Ani Yudhoyono sakit, mereka kerap melakukan pertemuan guna mencari cara untuk memenangkan Prabowo.
"Jadi tak benar tudingan Kivlan Zen kalau Pak SBY tak serius mendukung Pak Prabowo. Sebelum ibu sakit, kami rutin meeting bagaimana memenangkan Pak Prabowo," tuturnya.
Baca Juga: Kivlan Zen Sebut SBY Tak Jelas Kelaminnya, Politikus Demokrat: Koplak!
Sebelumya, Kivlan Zein menyebut akrobat politik Partai Demokrat melalui pernyataan-pernyataan sejumlah elite partai merupakan serangan bagi Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Padahal, Partai Demokrat adalah anggota partai pendukung Prabowo – Sandiaga pada Pilpres 2019.
Secara gamblang, Kivlan lantas menyebut SBY sebagai pimpinan partai berlambang mercy itu tak mempunyai sikap tegas.
Kivlan menuding, SBY memunyai tujuan tersendiri di balik beragam manuver politik Demokrat seusai hari pemungutan suara pilpres.
"Orang Demokrat enggak jelas kelaminnya, SBY enggak jelas kelaminnya. Dia mau mencopot Prabowo supaya jangan jadi calon presiden dengan gayanya segala macam," kata Kivlan Zein di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).
Berita Terkait
-
Kivlan Zen Sebut SBY Tak Jelas Kelaminnya, Politikus Demokrat: Koplak!
-
Kivlan Zein: Saya Dulu Mendidiknya, SBY Licik Mau Copot Prabowo
-
Skandal C1 Menteng, Seknas Prabowo Akan Laporkan Bawaslu DKI ke DKPP
-
TKN Bongkar Video Doktrin Prabowo Presiden, Anak-anak Turunkan Foto Jokowi
-
Luhut: Jangan Kasih Angin Surga ke Prabowo, Kasihan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba