Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan eks Kepala Staf Kostrad ABRI Kivlan Zen yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono tidak memiliki kelamin jelas.
Tanggapan singkat namun nyelekit itu dicuitkan Ferdinand Hutahaean via akun jejaring sosial Twitter miliknya, @FerdinandHaean2, pada Jumat (10/5/2019) siang.
Berawal dari kicauan warga Twitter pengguna akun @permadiaktivis yang mengunggah rekaman video ketika Kivlan Zen menyebut SBY dan Demokrat tidak jelas kelaminnya.
"'Orang Demokrat @PDemokrat tidak jelas kelaminnya, @SBYudhoyono tidak jelas kelaminnya,' kata si Kivlan Zen. Apakah ini akal sehat yang dimaksud @rockygerung? Enaknya diapain orang gitu bang? @AndiArief__ @FerdinandHaean2 @jansen_jsp @RachlanNashidik @AgusYudhoyono #JumatBerkah," cuit Ferdinand Hutahaean.
Selain menyebut Demokrat dan SBT tidak jelas kelaminnya, dalam video itu, Kivlan Zen mengatakan SBY ingin mencopot Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Di video itu pula, Kivlan Zen mengaku mengetahui bahwa SBY dan Prabowo Subianto saling bersaing.
"Karena saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tidak ingin ada jenderal lain jadi presiden. Dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik," tutur Kivlan Zen.
Menanggapi pernyataan Kivlan Zen tersebut, Ferdinand Hutahaean hanya berkicau singkat, "Koplak."
Sebelumnya, Kivlan Zein menilai, akrobat politik Partai Demokrat melalui pernyataan-pernyataan sejumlah elite kadernya, adalah serangan terhadap Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Baca Juga: Jelang Sudirman Cup 2019, Rian Ardianto Pilih Tak Berpuasa
Padahal, Partai Demokrat adalah anggota partai pendukung Prabowo – Sandiaga pada Pilpres 2019.
Bahkan, secara gamblang, Kivlan menyebut Ketua Umum PD sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tak memiliiki sikap tegas.
Kivlan menuding, SBY punya tujuan tersendiri di balik beragam manuver politik Demokrat seusai hari pemungutan suara pilpres.
"Orang Demokrat enggak jelas kelaminnya, SBY enggak jelas kelaminnya. Dia mau mencopot Prabowo supaya jangan jadi calon presiden dengan gayanya segala macam," kata Kivlan Zein di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).
Kivlan berujar, ada persaingan di antara Prabowo dan SBY yang sama-sama purnawirawan TNI AD berpangkat jenderal tersebut.
SBY, kata Kivlan, tak ingin bila ada purnawiran jenderal lain yang berhasil menduduki kursi presiden terkecuali dirinya.
Berita Terkait
-
Sebut Makar di Orasi Eggi Sudjana, Ferdinand Demokrat: Ini Salah Kutip
-
Kivlan Zein: Saya Dulu Mendidiknya, SBY Licik Mau Copot Prabowo
-
Politikus Demokrat: Ucapan Eggi Sudjana Mengandung Unsur Makar
-
Demo Diskualifikasi Jokowi, TKN Minta Kivlan Zein Jangan Ajak Makar
-
Partai Demokrat Beralih Ke Koalisi Jokowi, BPN: Tidak Mau Berandai-Andai
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar