Suara.com - Pemukiman padat penduduk di sekitar Kampung Bandan, RT 11, RW 5, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara dilalap si jago merah pada Sabtu (11/5/2019).
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 14.33 WIB. Pihaknya pun tiba di lokasi 10 menit kemudian dengan memboyong 21 unit mobil pemadam kebakaran.
"Unit tiba pukul 14.42 WIB sebanyak 21 unit yang digunakan untuk memadamkan api," ujar Satriadi saat dikonfirmasi wartawan.
Satriadi mengatakan, 21 unit mobil pemadam kebakaran tersebut berasal dari tiga wilayah. Diantaranya, 12 Unit dari Jakarta Utara, 5 unit dari Jakarta Pusat, dan 4 unit dari Jakarta Barat.
Satu orang dikabarkan mengalami sesak nafas akibat kejadian tersebut. Diketahui, korban adalah petugas pemadam kebakaran yang tengah memadamkan api.
Sampai dengan kini, petugas masih melakukan upaya pendinginan di lokasi kejadian meskipun api menyala. Hal tersebut dilakuakn agar api tidak muncul kembali. "Korban 1 mengalami sesak nafas, tapi tidak meninggal," jelasnya.
Terpisah, Camat Pademangan Mumu Mujtahid mengatakan, menurut kesaksian warga, api pertama kali muncul pada 14.15 WIB. Warga kemudian berusaha memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran datang.
"Sekitar Jam 14.15 WIB saksi melihat ada api yang berasal dari rumah di RT 12 Kelurahan Ancol. Kemudian bersama warga lainnya mencoba memadamkan apai, api makin membesar," kata Mumu kepada wartawan.
Mumu mengatakan, api menyasar pemukiman warga di tiga RT, yakni RT 11, 12 dan 13.
Baca Juga: Status Cekal Dicabut, Kivlan Zein Janji Manut Panggilan Bareskrim
"Kerugian materil belum dapat ditaksir," tambah Mumu.
Kekinian, tenda darurat sudah dipasang di lapangan parkir kendaraan warga yang terletak tak jauh dari lokasi kebakaran. Sementara, bantuan logistik juga telah berdatangan, terutama bantuan makanan cepat saji untuk malam hari dan sahur nanti.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Sudin Sosial untuk mendatangkan bantuan. Termasuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Kepolisian untuk menjaga sekitar lokasi kebakaran dan tempat pengungsian," singkat Mumu.
Warga yang tinggal di pemukiman tersebut diperkirakan mencapai sebanyak 3500 jiwa, dengan jumlah bangunan semi permanen 450 bangunan.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Kampung Zumi Zola, 62 Rumah Warga Ludes Dilalap Api
-
Berawal dari Bakar Sampah, Rumah Sri Junjung Hangus Terbakar Usai Sahur
-
Api Lalap Ponpes As-Syifa saat Santri Belajar, Alquran dan Pakaian Ludes
-
4 Anak Kecil Tewas Dalam Insiden Kebakaran Maut di New York
-
Gara-gara Lupa Mematikan AC, Satu Kantor Habis Dilalap Api
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?