Suara.com - Dugaan penggelembungan data pemilih Pemilu 2019 untuk pemilihan DPR Aceh di Kabupaten Aceh Besar disampaikan partai lokal di Aceh, Partai Aceh.
Hal tersebut disampaikan saksi dari Partai Aceh, Suaidi Sulaiman di Banda Aceh, Minggu (12/5/2019).
"Berdasarkan analisa rekapitulasi daftar pemilih, data penggunaan surat suara sah dan tidak sah untuk pemilihan DPR Aceh, kami menemukan suara pemilih melebihi daftar pemilih tetap atau DPT," ungkapnya dilansir dari Antara.
Pernyataan tersebut dikemukakan Suaidi Sulaiman dalam rapat pleno KIP Aceh di ruang sidang utama DPR Aceh. Suaidi menyebutkan, data pemilih Pemilu 2019 di Aceh Besar berdasarkan surat edaran KPU RI sebanyak 266.005 pemilih. Kemudian, daftar pemilih khusus sebanyak 695 orang.
Namun berdasarkan rekapitulasi rapat pleno PPK Se-Kabupaten Aceh Besar, kata Suaidi Sulaiman, ditemukan suara pemilih mencapai 273.530 suara.
"Jika diselisihkan antara DPT dengan suara pemilih, ada kelebihan sekitar 7.525 pemilih. Sementara, jumlah surat suara untuk Aceh Besar sebanyak DPT ditambah dua persen hanya 271.890 lembar," ungkap Suaidi Sulaiman.
Selain dugaan penggelembungan daftar pemilih, Partai Aceh juga mengungkapkan dugaan pelanggaran pemilu untuk pemilihan DPR Aceh seperti di Kecamatan Seulimeum. Berdasarkan hasil rekapitulasi KIP Aceh Besar, ada perbedaan suara DA-1 DPR Aceh dengan DB-1 DPRA. Dalam DA-1, jumlah suara 12.512 suara dam DB-1 sebanyak 13.730 suara.
"Ada selisih 1.218 suara yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dan ini merupakan dugaan penggelembungan suara dari pihak penyelenggara," sebut Suaidi Sulaiman.
Pun di Kecamatan Blangbintang, ditemukan perbedaan jumlah suara sah dan tidak sah antara PPK dengan saksi. Suara sah di PPK 6.878 suara dan suara tidak sah 450. Sedangkan data di saksi, suara sah 6.428 dan tidak sah 380.
Baca Juga: Hari Ketiga Rekapitulasi Suara KPU: Sementara, Jokowi Unggul 2,6 Juta Suara
"Kami menyatakan menolak hasil rapat pleno KIP Aceh dan meminta Panwaslih Aceh Besar menindaklanjuti temuan-temuan yang terungkap dalam rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Aceh Besar," Suaidi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Hari Ketiga Rekapitulasi Suara KPU: Sementara, Jokowi Unggul 2,6 Juta Suara
-
Hari Terakhir Pleno KPU Banten, Saksi Demokrat Walk Out
-
Caleg Nasdem Bonyok Dikeroyok Kader PDI Perjuangan di Bekasi
-
Unggul di Kalbar, Jokowi Semakin Melebarkan Jarak Dengan Prabowo
-
Hanya Menang di Mentawai, Jokowi - Maruf Amin Kalah Telak di Sumbar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting