Suara.com - Seorang warga Desa Gading Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Bahardin (55), terluka parah di sekujur tubuhnya setelah digigit buaya saat mencari ikan di aliran sungai Air Hitam.
“Korban ini digigit buaya pada Minggu (12/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat gigitan buaya tersebut, korban mengalami luka dan kini mendapat perawatan di Puskesmas Kecamatan Pondok Suguh," kata Wakapolres Mukomuko, Kompol M. Amin dalam keterangannya di Mukomuko, seperti dilansir Antara, Senin (13/5/2019).
Ia menjelaskan, kejadian berawal saat korban bersama istri pergi ke sungai Air Hitam untuk melihat jaring yang sudah dipasang sejak Minggu pagi. Setelah sampai di sungai korban mengangkat jaring.
Pada saat jaring diangkat, jaring ikan ini seperti tersangkut di dalam sungai lalu korban langsung berenang ke tengah untuk melepaskan jaringnya yang diduga tersangkut di tengah sungai tersebut.
Setelah sampai di tengah sungai, korban diterkam oleh buaya. Pada saat itu sempat terjadi perkelahian antara korban dengan buaya.
Selanjutnya korban ini berusaha untuk melepaskan diri dari gigitan buaya dengan cara berenang ke daratan lalu menyelamaatkan diri ke pinggir sungai dengan dibantu istri korban.
Setelah korban ini naik ke daratan, istri korban menelepon anaknya lalu anak korban bersama dengan warga setempat datang untuk menolong korban membawanya ke Puskesmas Pondok Suguh.
Akibat peristiwa tersebut, korban yang bekerja sebagai petani ini mengalami luka robek di bagian dada sebelah kanan, luka robek di pangkal paha, luka lecet di lengan kanan, luka lecet di kaki.
Menurut keterangan warga di wilayah ini, tidak hanya sekali ini saja warga setempat dimangsa oleh buaya, tetapi sebelumnya sudah ada warga setempat yang meninggal dunia akibat dimangsa buaya.
Baca Juga: Penampakan Buaya Muara di Perairan Cilacap, Nelayan Diimbau Waspada
Berita Terkait
-
Unggul 2.511 Suara di Bengkulu, Prabowo Berhasil Jungkalkan Jokowi
-
Saat Sahur dan Ngabuburit, Ini Dua Kegiatan Otomotif yang Tak Perlu
-
Korban Meninggal Akibat Banjir Bengkulu Jadi 30 Orang
-
Data Real Count 100 % KPU di Bengkulu: Prabowo Menang Tipis dari Jokowi
-
Seram, Ada "Tarung" Buaya vs. SUV: Reptil Terbukti Bergigi Tajam
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua
-
Laporan ke Dewan Pers Meningkat di Era AI, Banyak Pengaduan soal Akurasi dan Keberimbangan Berita
-
Ammar Zoni Kepergok Edarkan Narkoba, DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan Lapas: Sudah Berulang!
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi
-
Sengkarut Haji Era Yaqut: Tak Cuma Kuota, Katering hingga Akomodasi Jemaah Diduga Jadi Bancakan
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Mulai Akhir Pekan Ini, Gubernur Pramono: Boleh Olahraga hingga Pacaran
-
KPK Usut Skandal EDC Rp700 M, Alasan Panggil Direktur Indosat Gali Skema Beli atau Sewa
-
Pastikan Jakarta Aman! Polisi Ungkap Identitas Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Internasional
-
Dicari Warga Sekampung Gegara Cabuli Anak Tetangga, Kakek di Cakung Ngumpet di Kandang Ayam
-
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp4 Juta