Suara.com - Komisi Pemilihan Umum masih terus melakukan penghitungan suara pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019. Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya baru Provinsi Bengkulu yang penghitungan suara real count telah mencapai 100 persen.
Dari hasil real count di Provinsi Bengkulu, menunjukkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno lebih unggul dari pasangan petahana, Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Merujuk dari laman kpu.go.id pada Sabtu (27/4/2019), suara perolehan dua pasangan kandidat itu berbeda tipis. Prabowo - Sandiaga mengantongi suara 582.671. Sedangkan Jokowi - Maruf hanya memperoleh 585.635. Terkait hasil sementara real count itu menunjukkan Prabowo unggul dari Jokowi dengan selisih suara sebesar 2.964 untuk real count sementara di Provinsi Bengkulu.
Namun, dari perolehan suara di seluruh provinsi di Indonesia, pasangan Jokowi - Ma'ruf masih unggul dari Prabowo - Sandiaga. Berdasarkan hasil sementara real count, Jokowi - Maruf telah mengantongi 56, 39 persen atau 36.821.591 suara. Sedangkan, Prabowo - Sandiaga meraup 43,61 persen atau 28.478.207 suara.
Jokowi masih unggul secara penghitungan menyeluruh dengan Prabowo dengan selisih suara 8,3 juta suara.
Adapun data real count yang tercatat KPU hingga pukul 18.15 WIB sudah mencapai 42.74113 persen
atau 347.635 dari 813.350 Tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
PSU di TPS 8 Winong: Prabowo Cuma Dapat 1 Suara, Selebihnya Diraup Jokowi
-
Pencoblosan Ulang di Surabaya, Jokowi Menang Telak dari Prabowo
-
Real Count KPU Sabtu 15.00 WIB: Prabowo Makin Kewalahan Kejar Jokowi
-
Update Real Count KPU Sabtu Siang: Jokowi Gaspol, Prabowo Belum Bisa Nyalip
-
Update Real Count KPU Sabtu Pagi: Jokowi 56,28% - Prabowo 43,72%
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Prabowo Segera Terbitkan Keppres, Komisi Reformasi Polri Bukan Cuma Omon-omon?
-
Motif Pembunuhan Bankir Terungkap: Ingin Kuras Rekening Tidur, Libatkan 2 Oknum Kopassus
-
Skandal Kuota Haji, Khalid Basalamah Kembalikan Uang, KPK: Masih Hitung, Sumbernya Ditelisik
-
Profil Ahmad Erani Yustika: Dulu Stafsus Jokowi, Kini Dipercaya Prabowo Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Listrik 24 Jam PLN Buka Akses Digitalisasi Pendidikan bagi Ratusan Siswa Maluku Utara
-
Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
-
Drama KPU Berakhir, Ijazah Capres Kini Kembali Terbuka untuk Publik
-
Ramai Angket MBG di MTS Brebes, BGN: Isu Wali Murid Diminta Tak Menuntut Cuma Framming Negatif