Suara.com - Aksi marah-marah peminta sumbangan di sebuah minimarket di Aceh menuai reaksi kecaman dari seorang pria yang mengaku berasal dari Palestina.
Belum lama ini beredar video yang memperlihatkan sejumlah pria berpakaian gamis dengan syal bendera Palestina serta beberapa orang berbaju koko meminta sumbangan di sebuah minimarket di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Keributan terjadi dalam video itu ketika seorang pria marah-marah pada kasir minimarket karena masalah jumlah sumbangan.
Pria itu tak terima diberi Rp1.000. Ia merasa dilecehkan dengan uang tersebut. Saat aksi prostes itu berlangsung, terdengar suara beberapa botol minuman ringan yang berjatuhan.
"Ini pelecehan ini, Rp1.000 kalian kasih sedekah, bukan untuk kami. Pedagang sayur, ya, pedagang sayur, Rp100 ribu dikasih," seru pria yang mengenakan syal bendera Palestina.
Video itu seketika viral sejak Sabtu (11/5/2019) dan mendapat berbagai komentar dari warganet, termasuk seorang pria yang mengaku berasal dari Palestina.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu mengaku malu pada bapak yang marah-marah saat meminta sumbangan, apalagi dengan bendera Palestina yang menggantung di lehernya. Dia menilai si peminta sumbangan bersikap layaknya preman dan tak pantas membawa-bawa bendera Palestina.
"Itu orang yang megang bendera Palestina dan ngamuk-ngamuk di minimarket itu tidak layak megang bendera Palestina. Saya orang asli Palestina," katanya.
"Aku orang Palestina, saya tidak setuju dengan cara preman. Orang yang di Aceh itu caranya cara preman. Kita orang Palestina, kita malu melihat bendera kami itu dibawa sama orang preman. Lebih baik jangan bawa nama agama Islam. Lebih baik jangan bawa bendera Palestina. Paham enggak?" lanjut pria yang terdengar cukup fasih berbicara dalam Bahasa Indonesia itu.
Baca Juga: Mengharukan, Gadis Cilik Ini Relakan Tabungan Hajinya Demi Rakyat Palestina
Ia juga memberi nasihat tentang sedekah, yang menurutnya tidak sesuai dengan perilaku pria di Aceh itu.
"Sedekah itu kepada dasarnya adalah dari jiwa, dari hati, ikhlas, ikhlas. Bukan berapa nominalnya. Yang lu ngamuk-ngamuk mintanya seratus ribu. Siapa anda untuk minta seratus ribu?" ujarnya.
"Kita bangsa Palestina tidak pernah meminta, ikhlas apa yang Anda beri," tambah pria yang mengatakan tinggal di Karawaci, Tangerang sebagai penjual nasi kebuli itu.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Raup 2,4 Juta Suara di Aceh, Jokowi Cuma 404 Ribu
-
Viral Sedekah di Minimarket, Tofa: Mau Nyaman Bisnis, Paham Lingkungan
-
Marah-marah di Indomaret karena Uang Rp 1.000, Jafar Quba: Kami Minta Maaf
-
Dugaan Penggelembungan Suara di Aceh Besar Disampaikan Partai Aceh
-
Mengharukan, Gadis Cilik Ini Relakan Tabungan Hajinya Demi Rakyat Palestina
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka