Suara.com - Mantan Wakil Menteri Keuangan China Zhang Shaochun divonis hukuman penjara selama 15 tahun akibat menerima suap senilai 67 juta RMB atau setara dengan Rp140,7 miliar.
Majelis hakim Pengadilan Tinggi Beijing, Senin, juga mewajibkan terdakwa membayar denda sebesar 6 juta RMB (Rp12,6 miliar) dan mengembalikan uang gratifikasi yang diterimanya kepada negara.
Selama periode 1995-2018, Zhang menyalahgunakan jabatannya mulai dari Deputi Direktur Jenderal Kementerian Keuangan hingga Wakil Menteri Keuangan untuk menerima gratifikasi dari berbagai lembaga pemerintahan dan individu.
Sebagai imbalannya, Zhang membantu pihak-pihak tersebut dalam berbisnis, mempromosikan jabatan, dan memberikan kesempatan pendidikan, demikian putusan Pengadilan Tinggi yang dikutip China Daily.
Menurut majelis hakim, hukuman Zhang tersebut ringan karena terdakwa telah mengakui kesalahannya, telah mengembalikan uang suap kepada negara, dan bersikap sopan selama persidangan. (Antara)
Berita Terkait
-
24 Hari Tertahan di China, 7 Pelaut Indonesia Akhirnya Kembali Berlayar
-
Jack Ma Bikin Geger China, Minta Karyawan Bercinta 6 Kali Setiap 6 Hari
-
Soal Tarif Impor dan Perang Dagang, Trump Serukan China Mau Negosiasi
-
Darmin Sebut Ancaman Trump ke China Jadi Tekanan Baru untuk Dunia
-
Produksi Baterai Listrik Ternyata Didominasi Negara-negara Asia
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta