Suara.com - China tengah dihebohkan oleh pernyataan dari miliarder yang merupakan pendiri Alibaba Group, Jack Ma. Ia meminta karyawannya untuk bercinta sebanyak enam kali dalam enam hari.
Pada Jumat (10/5/2019) lalu, Jack Ma berhasil mengumpulkan lebih dari seratus karyawan yang baru menikah dan pasangan mereka. Ia mengatakan, meski harus bekerja keras, mereka juga wajib bersenang-senang sepenuhnya.
Diberitakan Shanghaiist, Sabtu (11/5/2019), Alibaba dan perusahaan teknologi China lainnya mendapat kecaman tahun ini karena mempromosikan jadwal kerja "996", yang berarti bahwa karyawan harus bekerja dari pukul 9 pagi sampai 9 malam selama 6 hari setiap minggu.
Pada Jumat lalu, perusahaan Jack Ma merayakan "Ali Day" ke-15. Perayaan tahunan pada 2019 ini ditandai dengan upacara untuk karyawan yang telah menikah selama setahun terakhir.
Jack Ma memimpin upacara itu dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk tetap mengobarkan "semangat 996", sembari menganjurkan bahwa dalam kehidupan pribadi, para karyawannya yang sudah menikah harus mengikuti konsep "669".
"Apa itu 669? Enam hari, enam kali, dengan 'lebih lama' sebagai kuncinya," ucap Jack Ma sambil tersenyum saat menggunakan pelesetan untuk angka sembilan dan kata 'lama' menurut pelafalan China.
Alibaba tampak sangat bangga dengan pernyataan tersebut sampai mengunggah kutipan itu di akun resmi Weibo-nya.
Dalam pidatonya, yang disiarkan langsung secara online, Jack Ma juga mendorong karyawannya untuk memiliki lebih banyak anak. Ia mengungkapkan, pernikahan harus memberikan 'hasil' dan menyebut anak-anak sebagai investasi yang lebih bagus daripada properti.
Pesan Jack Ma itu diketahui bertolak belakang dengan 'kebijakan satu anak' di China, yang sudah dijalankan pemerintah beberapa dekade terakhir. Mereka membatasi para pasutri supaya hanya memiliki satu anak untuk mengurangi populasi penduduk China dan mengatasi krisis demografis yang sedang menjulang. Sejauh ini, China dikabarkan belum berhasil membalikkan tren dan tingkat kelahirannya terus merosot.
Baca Juga: Jack Ma Khawatir Teknologi Akan Picu Perang Dunia III
Belum diketahui apakah para karyawan Jack Ma benar-benar akan mengikuti saran bosnya. Sementara itu, di media sosial, warganet menunjukkan bahwa "996" dan "669" tampaknya tidak begitu seimbang.
"Berangkat kerja jam 9 malam. Pulang sampai rumah jam 10:30 malam. Siapa yang masih punya tenaga?" komentar seseorang.
Belum ada tanggapan dari Jack Ma tentang reaksi publik terhadap pernyataannya.
Tag
Berita Terkait
-
Soal Tarif Impor dan Perang Dagang, Trump Serukan China Mau Negosiasi
-
Darmin Sebut Ancaman Trump ke China Jadi Tekanan Baru untuk Dunia
-
Produksi Baterai Listrik Ternyata Didominasi Negara-negara Asia
-
Perang Dagang Makin Panas, Trump Ancam Berlakukan Tarif Impor China
-
Bully Orang Berbadan Kecil, Pria Kekar Ini Langsung Ambruk Saat Dibalas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu