Suara.com - Terdakwa kasus hoaks Ratna Sarumpaet mengungkap sensasi 4 kali operasi plastik di usia tua. Hal tersebut diungkap Ratna Sarumpaet saat sidang lanjutannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam persidangan, Hakim Ketua, Joni menanyakan kronologis Ratna Sarumpaet melakukan operasi plastik. Pengakuannya, Ratna Sarumpaet menyebut alasannya operasi plastik karena ia merasa malu dengan wajahnya yang semakin menua.
"Pada awalnya saya berniat operasi pelastik sedot lemak, walaupun saya sudah berapa kali melakukan hal itu, mungkin karena saya melakukan kemarin saya merasa sudah ada umur, dan mungkin saya malu," ujar Ratna di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).
Mendengar jawaban Ratna Sarumpaet, Hakim Ketua Joni menanyakan lebih lanjut mengenai riwayat operasi plastik yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Dalam dialog Ratna dengan Joni, akhirnya terungkap operasi yang Ratna Sarumpaet lakukan sebelum mengaku dianiaya itu adalah yang keempat kalinya.
"Itu sudah operasi ke berapa?" Tanya Hakim Ketua Joni
"Mungkin yang ke 4," jawab Ratna.
Hasil operasi yang keempat itu menurut Ratna Sarumpaet berbeda dari yang sebelumnya. Menurut Ratna Sarumpaet, tiga operasi sebelumnya memberikan hasil yang lebih baik.
"Sebenarnya kalau dibilang sampai terakhir, berhasil, hanya dampak setelah operasi berbeda," jelas Ratna.
Ratna Sarumpaet operasi plastik karena malu semakin tua. Agar tampil cantik dan lebih muda, Ratna Sarumpaet pun sampai 4 kali operasi plastik.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Malu karena Semakin Tua, Sampai 4 Kali Operasi Plastik
Ratna Sarumpaet juga melakukan sedot lemak. Bahkan, Ratna mengaku melakukan operasi di usia 65 tahun.
Ratna Sarumpaet juga menyebut tidak pernah bercerita kepada keluarganya mengenai operasi plastik yang ia lakoni. Pada operasinya yang keempat Ratna mengaku kepada keluarganya pergi ke Bandung bukan pergi ke Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
"Saya seperti berusaha menutupi. Jadi waktu saya berangkat meninggalkan rumah ke Bina Estetika, saya katakan mau ke Bandung," tutur Ratna.
Seperti diketahui, Ratna Sarumpaet sebelumnya mengklaim telah dianiaya oleh dua orang lelaki hingga wajahnya lebam pada Oktober 2018. Setelah dilakukan penyelidikan di Polda Metro Jaya, ternyata penyebab wajah babak belur yang dialami Ratna bukan dianiaya melainkan imbas setelah melakukan operasi sedot lemak.
Akibat kebohongannya itu, Ratna dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana