Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani angkat bicara mengenai namanya yang digadang-gadangkan menjadi calon Ketua DPR periode 2019-2024.
Puan menuturkan saat ini dirinya fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di akhir masa jabatan Presiden Jokowi periode 2014-2019.
"Saya masih fokus jadi Menko PMK sampai, insyaAllah sampai, akhir masa jabatan," ujar Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Menurutnya dirinya juga masih menunggu hasil resmi pengumumkan Pemilu 2019 dari KPU. Karena itu, dirinya belum bisa mengomentari wacana dirinya yang akan menduduki posisi Ketua DPR.
"Saat ini kan kita masih menunggu hasil real count sampai tanggal 22 (Mei 2019), jadi masih fokus pada hal tersebut," katanya.
Lebih lanjut, Puan menuturkan hingga kini belum ada pembicaraan di internal partainya soal posisi Ketua DPR. Sebab di internalnya masih menunggu hasil resmi KPU pada 22 Mei 2019
"Saya belum bicara di internal seperti apa karena kita masih menunggu hasil real count KPU tanggal 22 mendatang," ucapnya.
Ia tak memungkiri, berdasarkan UU MD3, partai pemenang pemilu nantinya yang akan menduduki posisi pimpinan, termasuk pimpinan DPR.
Namun mengenai siapa yang menduduki posisi tersebut, hal tersebut diserahkan kepada kewenangan internal masing-masing partai
Baca Juga: Puan Maharani Klaim Kemenko PMK Jadi Kementerian Terkompak
"Alhamdulillah memang sesuai dengan UU MD3, partai pemenang pemilu dan sesuai suara proporsional yang nantinya akan menduduki posisi-posisi pimpinan, salah satunya pimpinan di DPR. Tapi siapa kemudian bagaimana kriterianya dan lain-lain itu kan masalahnya ada di internal partai masing-masing," tandasnya.
Berita Terkait
-
Menko Puan Ingin Impor Guru, Mendikbud: untuk Latih Guru Lokal
-
Respons AHY ke Istana, Puan: Ada Kemungkinan Demokrat Merapat ke Jokowi
-
Puan Diizinkan Menyulam Kain Penutup Kakbah Berbahan Benang Emas Murni
-
Puan Maharani Klaim Kemenko PMK Jadi Kementerian Terkompak
-
Gelar Rakor Tertutup, Puan Bahas Penyetaraan Penghasilan Tetap Aparat Desa
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya