Suara.com - Rumah terduga teroris Taufik Teguh Prasetyo (46) yang ditangkap Densus 88 di Jalan Veteran, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Selasa (14/5/2019) sekitar pukul 03.44 WIB. Rupanya masih satu kelurahan dengan Rumah Wali Kota Semarang Hendra Prihadi.
Diketahui rumah terduga teroris Taufik beralamat di Jalan Lempongsari II Nomor 516 Kota Semarang, sementara kediaman Wali Kota Semarang ada di Jalan Lempongsari Raya Nomor 372. Dua rumah itu hanya berjarak sekira 300 meter.
Hendi, sapaan akrab Wali Kota, mengaku kaget atas penangkapan warganya. Bahkan tidak menyangka jika di lingkungannya, Densus 88 telah menciduk seorang terduga teroris yang ternyata tetangganya.
"Diberi info jika gang sebelah rumah saya ada penangkapan terduga teroris, ya saya kaget juga," kata Hendi, saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2019) malam.
Hendi menyebut, jika di lingkungan Lempongsari warganya sangat rukun dan guyub. Komplek perkampungan yang bersih dan asri itu juga menurut Hendi tidak ada warga yang bertindak macam-macam.
Namun begitu, politis PDIP itu mengapresiasi pihak kepolisian yang sigap terhadap isu ancaman yang bisa saja terjadi mengganggu keamanan lingkungan dan negara.
"Sejujurnya saya prihatin, tapi saya rasa pihak Densus dan Kepolisian pasti sudah memiliki data pendukung yang kuat," tuturnya.
Sebagai pemangku wilayah administratif, Hendi mengaku mengenal sosok Taufik sebagai Ketua RT di wilayahnya. Taufik menurut Hendi kerap berkumpul di lingkungan Lempongsari.
"Tentunya saya paham karena dia warga sini dan Ketua RT disitu, dia juga baik sering kumpul bersama warga," bebernya.
Baca Juga: Diduga Teroris, Ketua RT di Semarang Diamankan Densus 88 Usai Sahur
Meski demikian, Hendi mengajak warga Lempongsari dan Kota Semarang untuk tidak panik dan khawatir atas penangkapan terduga teroris sang ketua RT tersebut.
"Kami percaya pihak Kepolisian akan menuntaskan masalah ini, mudah-mudahan cepat selesai dan Kota Semarang tetap kondusif," tukasnya.
Sebelumnya, Taufik Teguh Prasetyo, terduga teroris merupakan Ketua RT 3 di RW 01 Kelurahan Lempongsari Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, diamankan saat sedang membelikan obat di salah satu apotik dekat rumahnya usai sahur.
Informasi diperoleh Taufik bekerja sebagai tenaga kerja jaga malam di sekolah terpadu Hidayatulloh Banyumanik Kota Semarang.
"Keluarga kaget, karena keseharian Om Taufik biasa dan sangat tidak menyangka dan tak percaya ditangkap karena teroris," kata Firma, keponakan Taufik, saat ditemui di rumahnya di Jl. Lempongsari II 516 Kota Semarang, Selasa (14/5/2019), malam.
Di ceritakan Firma, kabar penangkapan Taufik didapat setelah rumah pamannya yang satu keluarga besar, didatangi rombongan anggota Densus 88, pada Selasa (14/5/2019), pukul 11.00 WIB.
"Ada rombongan datang Densus pakaian preman satu mobil Innova jam 11 siang, memberitahu jika Om Taufik diamankan karena diduga teroris," ujar Firma.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW
-
Panik Saat Alarm Motor Curian Berbunyi, Dua Sekawan Diciduk Polisi saat Beraksi di Bekasi
-
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
-
Tutup 40 Dapur Imbas Siswa Keracunan Massal, BGN jika Ada Zat Beracun di Menu MBG: Kami Pidanakan!
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat!