Suara.com - Nasib nahas menimpa pasangan suami istri di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Sarifudin dan Tika Febriani. Pasutri ini ditabrak sebuah mobil saat melintas di trotoar depan SDN 19 Kebayoran Lama pada Sabtu (11/5/2019) pagi.
Dari informasi, saat kejadian, suami istri Sarifudin dan Tika Febriani tengah berjalan berdua di atas trotoat. Tiba-tiba, mobil Honda Brio dengan Nopol B 2271 PFC yang dikemudikan seseorang berinisial TF menabrak keduanya.
Akibat insiden itu, Sarifudin terpental. Sementara, istrinya yang sedang mengandung tujuh bulan terseret mobil.
"Pada pagi hari pukul 5.30 WIB, sepasang suami istri sedang berjalan pagi, tiba-tiba ditabrak oleh mobil Brio dari belakang. Sang suami terpental ke kanan dan si istri terseret oleh mobil tersebut," ujar Kasatlantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Lilik Sumardi saat dikonfirmasi, Rabu (15/5/2019).
Lilik mengatakan, TF diduga kurang berhati-hati saat mengendarai mobil sehingga laju kendaraanya tidak terkendali. Pasangan suami istri tersebut pun dilarikan ke RSUD Kebayoran Lama.
Namun nahas, Tika beserta janin yang dikandungnya dinyatakan tewas saat dilarikan menuju rumah sakit. Sementara, Sarifudin mengalami pendarahan di bagian kepala.
"Kondisi saat ini saudari Tika meninggal dunia berikut janin yang dikandungnya. Sementara si suami mengalami pendarahan di kepala (trauma) dan kondisi pengemudi mengalami luka ringan dan juga shock," ungkap Lilik.
Terkait insiden itu, kata Lilik kedua belah pihak telah setuju untuk menyelesaikan permasalah tersebut secara kekeluargaan.
"Pada saat ini kejadian sudah ditangani oleh Laka Lantas Polres Jakarta Selatan dan hasil keputusan sementara akan diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak," imbuh Lilik.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Boyolali, Satu Orang Meninggal Tertabrak Mobil
Berita Terkait
-
Niat Menghindari Kecelakaan, Pemobil Ini Malah Perparah Keadaan
-
Hati-hati, Suka Kantongi Dompet Saat Nyetir Berisiko Celaka!
-
Minimalkan Kecelakaan, Google Maps Luncurkan Fitur Baru
-
Tabrak 3 Pemotor, Sopir Ugal-ugalan Terhenti Diadang Warga Pemburu Takjil
-
Sedan Mewah Tabrak Pemotor di Mampang, Bikers Tewas, 2 Pejalan Kaki Luka
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN