Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga sudah meninggalkan rencana people power, tetapi kemudian menggantinya dengan gerakan kedaulatan rakyat.
Hal ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat, terutama Tim Kampanya Nasional (TKN) Jokowi-Maruf. Untuk itu, BPN menjawabnya saat berbicara di program Mata Najwa, Rabu (15/5/2019) kemarin.
"Jadi sekarang gerakan kedaulatan rakyat, bukan people power, jadi apa bedanya itu?" tanya Najwa Shihab, sang Tuan Rumah Mata Najwa.
Anggota Tim Advokasi Prabowo-Sandiaga Novel Bamukmin menjelaskan, kini kubunya tak lagi menggunakan people power karena dianggap makar.
"Ya mungkin karena memang people power ini diasumsikan dengan makar, ya harus kita ganti dengan gerakan kedaulatan rakyat," kata Novel Bamukmin.
Namun, berdasarkan penuturannya, people power dan gerakan kedaulatan rakyat memiliki tujuan yang sama.
"Tapi tujuannya apa?" tanya Najwa Shihab lagi.
"Tujuannya sama, kita meminta hanya satu, keadilan. Itu saja," ujar Novel Bamukmin.
"Dengan cara?" sela Najwa Shihab, yang disahut Novel Bamukmin dengan penjelasan bahwa gerakan kedaulatan rakyat akan diterapkan melalui langkah di jalur konstitusi.
Baca Juga: Gerindra: People Power Mungkin di Pusat, di NTB Aman
"Dengan cara konstitusi, dengan berbagai macam cara yang insyaAllah mudah-mudahan kita akan tempuh secara konstitusi, kalau kita melihat kemarin, penyampaian dari Direktur BPN Bang dasco di depan Bawaslu bahwa tim kita ini akan penuhi jalur-jalur konstitusi, tidak memenuhi cara-cara jalanan. Itu tim advokasi BPN," katanya.
"Langkah yang bagus," komentar Direktur Program TKN Aria Bima dan Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily, kompak.
Meski begitu, Ace Hasan Syadzily tetap mengkritik BPN karena telah terkesan akan menggerakkan massa untuk protes jika paslon 02 Prabowo-Sandiaga tidak menang.
"Apa pun dari hasil pemilu tanggal 17 April yang lalu, yang merupakan kedaulatan tertinggi, rakyat telah menentukan pilihannya. Nah itulah yang harus kita hormati, jadi tidak perlu harus melakukan tekanan-tekanan, mobilisasi massa, dan lain-lain untuk sampai pada tanggal 22 Mei nanti," ujarnya.
Novel Bamukmin lalu menimpali dengan menjelaskan langkah awal strategi BPN.
"Itu langkah awal. Namun kan kita serahkan, ada ulama, ada masyarakat, nanti kita serahkan dari hasil konstitusi, ini mau dibawa ke mana," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Situasi Prihatin, Prabowo Sebut Ada yang Usaha Perkosa Kedaulatan Rakyat
-
Gerindra: People Power Mungkin di Pusat, di NTB Aman
-
Mahfud MD Ungkap Ada 1 Syarat Prabowo - Sandiaga Bisa Langsung Menang
-
Hendropriyono: People Power Tak Akan Berhasil Tanpa Dukungan TNI dan Polisi
-
Bareskrim Usut Video Viral Diduga Eks Danjen Kopassus Soal Aksi 22 Mei
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan