Suara.com - Beberapa jam sebelum Aksi Kamisan ingin digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya sebenarnya sudah menolak izinnya. Polisi meminta Aksi Kamisan, Kamis (16/5/2019) tidak digelar karena Presiden Jokowi mau buka puasa di Monas.
Pasalnya kata Sumarsih, sebelum menggelar Kamisan seperti biasa, dirinya tetap mengirimkan surat kepada kepolisian untuk menggelar acara Kamisan.
"Mula-mula sih dilarang ya nggak boleh supaya hari itu aksinya ditiadakan. Tapi kemudian terus saya pukul 14.00 ditunggu di Polda, saya nggak mau ya. Karena saya kirim surat pemberitahuan. Tapi kan alasannya kemudian alasan macam-macam," ujar Penggagas Aksi Kamisan, Maria Katarina Sumarsih saat dihubungi Suara.com, Jumat (17/5/2019).
Bahkan kata Sumarsih, saat ingin memulai Aksi Kamisan, salah satu aparat kepolisian dari jajaran Polsek memintanya untuk berpindah lokasi yakni persis di depan Taman Pandang Istana.
Lantaran area tersebut akan disterilkan karena Jokowi masuk dari pintu tersebut untuk menghadiri buka puasa dengan keluarga besar TNI-Polri.
Namun mereka menolak, karena di lokasi tersebut juga ada sekelompok yang menggelar unjuk rasa.
"Ini disuruh pindah disuruh, pindah di seberang Istana. Tapi kami tetap bertahan kalau mau semula sih katanya TNI pintu masuk yang pada tentara polisi yang mau ikut buka puasa di pintu Monas yang Taman Pandang itu tapi di situ kan dipakai untuk demo," ucap dia.
Tak hanya itu, aksi Kamisan terjadi adu mulut antara aktivis HAM dan aparat.
"Tapi itu kan lama tawar-menawar nya terus kemudian anak-anak yang itu yang muda muda itu dari LBH Jakarta dari kontras dia ini akhirnya dia ribut sama pak Yohanes," katanya.
Baca Juga: Jokowi Bukber, Aksi Kamisan Dipaksa Pindah, Sumarsih: Anak Saya Ditembak
Meski demikian, Jokowi kata Sumarsih tetap melintas saat pihaknya menggelar Aksi Kamisan.
"Nggak (menghampiri aksi Kamisan)," tutur Sumarsih.
Berita Terkait
-
Jokowi Bukber, Aksi Kamisan Dipaksa Pindah, Sumarsih: Anak Saya Ditembak
-
Jokowi Diam Lewat di Depan Aksi Kamisan, Sumarsih: Saya Cuekin
-
Aksi Kamisan Dipaksa Pindah karena Jokowi Mau Buka Puasa di Monas
-
Diklaim Tak Hina TNI, Polisi Didesak Buru Penyebar Video Robertus Robet
-
Hina TNI, Robertus Robet Tenyata Baru Tiga Bulan Jabat Ketua RT
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?