Suara.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean ngamuk gara-gara cuitan seorang warganet yang merisak Ani Yudhoyono.
Bukan cuma ngamuk, dalam cuitan di akun jejaring sosial Twitter @FerdinandHaean2, Ferdinand bahkan menyatakan berhenti mendukung Prabowo dan Sandiaga Uno.
Sebenarnya cuitan warganet mana saja yang membuat Ferdinand Hutahaean ngamuk dan sampai berhenti mendukung calon presiden yang dibelanya dalam pemilihan presiden?
Berdasarkan penelusuran SUARA.com, Senin (20/5/2019), sebelum Ferdinand Hutahaean mengambil sikap, ada seorang warganet yang dinilai merisak istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Warganet itu menggunakan akun Negri Seterah @Restcayah. Dia menanyakan kondisi Ani Yudhoyono yang kini tengah berjuang melawan kanker darah.
Dia juga me-mention akun resmi Twitter milik SBY, @SBYudhoyono. "Bini loe dah sembuh mbang @SBYudhoyono?" cuit akun @Restcayah. Banyak yang menilai cuitan itu tidak sopan.
Kicauan warganet tersebut sontak membuat Ferdinand Hutahaean naik pitam. Dia meluapkan emosi melalui cuitan di akun Twitternya.
"Ehhh ba**sat ini!! Kau boleh bully yang lain tapi jangan kau bawa-bawa orang yang sedang sakit. Dasar ba**sat kau!! Saya paham kau marah karena agenda setan gundulmu gagal, tapi jangan kau bawa-bawa org yang sedang sakit. Anjing saja tak mau seperti itu," cuit Ferdinand Hutahaean.
Cuitan @Restcayah ternyata juga membuat elite lain Partai Demokrat, yakni Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Jansen Sitindaon, lewat akun Twitter-nya, @jansen_jsp.
Baca Juga: Ngamuk Ani Yudhoyono Diserang Buzzer, Ferdinand: Saya Lawan Kalian !!
Menurut Jansen, kicauan tersebut sungguh menyakitkan. Jansen meminta warganet tersebut istigfar karena dinilai sudah salah jalan.
"Sungguh menyakitkan tweet ini apalagi langsung di-mention ke Pak SBY. Hanya karena soal politik bisa kalian jadi SETEGA ini ya! Orang sakitpun kalian bully dan cibir. Istighfar lah! Sudah salah jalan kalian ini. Teruslah serang kami jika dengan itu kalian meyakini @prabowo bisa menang," cuit Jansen Sitindaon.
Akun @Restcayah ternyata sebelumnya juga melempar cuitan hoaks terkait Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendukungan pasangan calon 01, Joko Widodo dan Maruf Amin.
Dia mengunggah foto ketika Hadi Tjahjanto berswafoto dengan Puan Maharani, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Ketua DPR Bambang Soesatyo dalam sebuah mobil.
"Min @bawaslu_RI. Berani nggak kelen periksa cebong loreng kumisan ini?" cuit akun @Restcayah.
Ternyata foto tersebut diambil ketika meninjau jalur mudik saat Ramadan tahun lalu. Cuitan hoaks @Restcayah juga ditanggapi akun Twitter milik Hadi Tjahjanto.
Berita Terkait
-
Berpaling dari Prabowo, Ferdinand: Semangat Anna Saya Tunggu Kamu
-
Pilih Jalur Konstitusional, Demokrat Tak Terlibat di Aksi 22 Mei
-
Ngamuk Ani Yudhoyono Diserang Buzzer, Ferdinand: Saya Lawan Kalian !!
-
Ferdinand Hutahaean: Saya Batal Ikut Aksi 22 Mei
-
Politisi Demokrat Ferdinand: Saya Berhenti Mendukung Prabowo - Sandiaga!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD