Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean geram dengan para buzzer di media sosial yang kerap menghina dan mengolok-olok Ani Yudhoyono. Padahal Ani tengah menjalani perawatan akibat kanker darah di rumah sakit di Singapura.
Ferdinand mengatakan, ia masih bisa menerima jika hinaan dari buzzer itu ditujukan kepada dirinya atau Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono maupun Agus Harimurti Yudhoyono. Namun, ia menyatakan akan melawan hinaan yang menyerang sosok Ani Yudhono.
"Bully AHY dan SBY serta bully KAMI, masih bisa saya terima. Kami jawab dengan santun tanpa caci maki. Bahkan Tersenyum karena kalian tak tahu apa yg terjadi," tulis Ferdinand di akun Twitter @FerdinandHaean2 seperti dikutip Suara.com, Minggu (19/5/2019).
"Tapi membawa-bawa Ibunda kami yang sedang berjuang melawan sakit, adalah PERILAKU YANG LEBIH HINA DARI HEWAN," sambungnya.
Ia pun menyatakan dirinya siap melawan para buzzer yang menyerang istri Presiden RI Keenam itu.
"Pagi ini SAYA DEKLARASIKAN PERANG DENGAN BUZZER BUZZER SETAN GUNDUL. Siapapun kalian akan saya hadapi. BANGSAT KALIAN..!!" tulis Ferdinand.
Ferdinand tidak terima, jika Ani yang kerap didoakannya lekas sembuh dari penyakitnya malah dihina terus-terusan. Ia kemudian berharap para penghina mendapat balasan setimpal berupa penyakit yang sama seperti yang diderita oleh Ani Yudhoyono.
"Kalian mau memusuhi saya? Silahkan..!! Kalian mau membully saya? Silahkan..!! Kalian mau memaki saya? Silahkan..!! Tapi jangan kalian bawa-bawa Ibu Ani yang sedang berjuang melawan sakit untuk kalian bully. SAYA LAWAN KALIAN..!!" tandasnya.
Untuk diketahui, Ferdinand Hutahaean menyatakan berhenti mendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto -Sandiaga Uno.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Saya Batal Ikut Aksi 22 Mei
Keputusan itu dinyatakan Ferdinand, lantaran geram mendapati serbuan buzzer di media sosial yang menghina dan mengolok Ani Yudhoyono. Padahal, saat ini Ani Yudhoyono sedang menjalani perawatan akibat kanker darah di Singapura.
Berita Terkait
-
Ferdinand Hutahaean: Saya Batal Ikut Aksi 22 Mei
-
Politisi Demokrat Ferdinand: Saya Berhenti Mendukung Prabowo - Sandiaga!
-
Andre Rosiade: 'Kalau Mau Keluar Silakan Nggak Usah Malu', Sindir Demokrat?
-
PD: Ani Yudhoyono Disebut Sakit Palsu dan Disumpahi, Prabowo Diam Saja
-
Suara Gerindra Tak Berubah dari 2014, Demokrat: Sadar Tidak Diperalat?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada