Suara.com - Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menjenguk dua tersangka dugaan makar Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma di Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2019) malam.
Bersama tokoh Badan Pemenangan Nasional (BPN) lainnya, kehadiran Prabowo untuk menjenguk ditolak oleh polisi. Lantaran, jam besuk hanya sampai pukul 15.00 WIB.
Di depan rumah tahanan Polda Metro Jaya, Prabowo sempat bertemu dengan Direktur Tahanan dan Barang Bukti Ajun Komisiaris Besar Polisi Barnabas.
"Mohon maaf, SOP-nya seperti itu," ujar Barnabas di lokasi.
Merespon hal tersebut, Prabowo mengatakan agar SOP jam besuk harus memperimbangkan asas kemanusiaan. Meski demikian, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tetap menghormati keputusan polisi.
"Iya SOP kan dibuat untuk ada kelonggaran, kita bisa beri suatu asas pertimbangan kemanusiaan tapi kita hormati kewenangan saudara, kita hormati saudara," balas Prabowo.
Lebih jauh, Prabowo juga sempat bertanya kondisi Politisi senior Partai Gerindra Permadi. Diketahui, Permadi menjalani dua pemeriksaan hari ini, pertama kasus pernyataan 'revolusi' dan kasus dugaan makar atas tersangka Eggi Sudjana.
"Usia 80 kena stroke berkali kali, Anda periksa kok malam malam ya, nggak make sense, itu dalam arti keluhan saya. Umur 80 tahun kasihan, OK begitu. Di sini ada keluarganya nggak, mana-mana keluarganya? Kita ingin tinggalkan makanan sahur ya, OK tabah ya," singkat Prabowo.
Baca Juga: Bawa Nasi Padang, Prabowo Ditolak Besuk Eggi dan Lieus di Polda Metro Jaya
Oleh karena itu, nasi padang yang ia bawa untuk Eggi dan Lieus dititipkan oleh pihak keluarga Eggi Sudjana.
Berita Terkait
-
Bawa Nasi Padang, Prabowo Ditolak Besuk Eggi dan Lieus di Polda Metro Jaya
-
Sehabis Tarawih, Prabowo Mau Hantar Makanan untuk Eggi Sudjana dan Lieus
-
Guru Ngaji Prabowo Akan Diperiksa Polisi Rabu Lusa soal Kasus Makar
-
Ditangkap, Lieus Sungkharisma Jurkam Prabowo Sempat Melawan Polisi
-
Ditangkap di Apartemen, Lieus Sedang Bersama Wanita Bukan Istrinya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan
-
HLN ke-80, 171 Warga Tulungagung Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan