Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate menyebut lobi-lobi politik untuk menentukan bursa pimpinan DPR dan MPR sudah mulai dilakukan parpol koalisi pengudung Capres dan Cawapres Jokowi - Maruf Amin.
Johnny mengatakan, partai yang diketuai Surya Paloh itu merupakan salah satu parpol yang juga masuk dalam posisi pimpinan MPR dan DPR setelah hasil rekapitulasi KPU selesai.
"Kalau itu pembahasan (pimpinan MPR dan DPR) mulai dari sekarang sudah mulai dibicarakan, lobi-lobi sudah mulai dilakukan. Kalau yang berhubungan dengan Nasdem kami tentu akan mengisi posisi-posisi dengan figur-figur politik yang konstrutif dan kontributif tentunya," kata Johny di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).
Ia menerangkan, Nasdem akan melakukan rapat internal terlebih dahulu untuk menentukan calon yang nantinya akan menempati kandidat calon pimpinan MPR dan DPR.
"Ya, tentu nanti ada penugasan-penugasan politik ya, karena mendapat kursi pimpinan maka akan kita bicarakan," ujar Johny.
Selain itu Partai Nasdem, kata Johnny, juga akan melakukan komunikasi dengan partai- partai koalisi yang juga memiliki suara yang cukup tinggi seperti, PDIP, PKB dan Golkar. Sebab, mereka juga mengincar posisi yang sama.
Johnny menyadari parpol dengan perolehan suara besar di DPR RI akan mengincar kursi pimpinan dan menyiapkan kader terbaiknya, namun ia menilai hal ini sebagai kompetisi.
"Itu dinamis dan seninya berpolitik di situlah, dinamis dan seni-nya nanti negosiasi politik," tutup Johny.
Baca Juga: KPU Bantah Tudingan Prabowo Penetapan Rekapitulasi Suara Senyap-Senyap
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga