Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Pertemuan itu digelar setelah perolehan Jokowi unggul dari pesaingnya, Prabowo Subianto berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 yang dilaksanakan KPU, dini hari tadi.
Kedatangan Megawati tampak didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Sebelum bertemu Jokowi, Megawati tampak menunggu di ruang tunggu bersama mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.
Menurut pengamatan Suara.com, Jokowi langsung menjemput Megawati yang berada di dalam ruang tunggu. Kemudian keduanya terlihat masuk dalam ruang kerja Kepala Negara . Pertemuan antara Megawati dan Jokowi dilakukan empat mata.
Selanjutnya, selang beberapa menit, Jokowi juga menjemput Try Sutrisno yang juga berada di ruang tunggu Istana Merdeka.
Sebelumnya, Jokowi mengaku bersyukur terkait proses penghitungan suara nasional yang telah diselesaikan KPU.
"Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT. Rekapitulasi nasional pemilu serentak 2019 pada dini hari tadi rakyat Indonesia telah menentukan pilihannya. Baik dalam pileg maupun pilpres. Ini lah makna dari hakiki, hakekat rakyat berdaulat," ujar Jokowi saat blusukan dengan Ma'ruf Amin di Kampung Deret, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memilih dirinya dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019
"Saya dan KH Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dimana pun berada atas kepercayaan yamg diberikan kepada kami berdua," kata dia.
Baca Juga: KPU Umumkan Jokowi Menang, Megawati Datang ke Istana
Tak hanya itu, Jokowi menegaskan kepercayaan dan amanah dari rakyat akan diwujudkan dalam prorgam pembangunan adil dan merata .
"Kepercayaan dan amanah rakyat tersebut akan kami wujudkan dalam program-program pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh golongan dan seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok tanah air Indonesia," tandasnya
Diketahui, KPU telah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019. Hasilnya pasangan nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul 55,50 persen atau sebanyak 85.607.362 dari total nasional. Sementara jumlah pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga nomor urut 02 sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen dari total nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment