Suara.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal kembali memastikan puluhan ribu personel gabungan Polri dan TNI yang mengamankan aksi penolakan hasil Pemilu 2019 tidak dibekali peluru tajam. Jika ada, dia menjamin itu bukan peluru TNI atau Polri.
Iqbal mengatakan keputusan itu sudah disepakati bersama oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Kalau besok ada penembakan dengan peluru tajam bisa dipastikan itu bukan pasukan TNI dan Polri," kata Iqbal di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).
Iqnmbal mengungkapkan pihak kepolisian sudah mengindikasi adanya pergerakan kelompok massa yang ingin menjadi penyusup dan provokator ditengah kerumunan massa agar terjadi kerusuhan.
"Memang ada kelompok yang berniat lakukan demonstrasi damai, tetapi ada indikasi bahwa demo ini akan melakukan upaya2 pelanggaran hukum tidak dalam koridor hukum," tegasnya.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini meminta para pengunjuk rasa agar tak membawa senjata tajam dan bom molotov karena sebelumnya Polri telah menangkap calon peserta akso yang hendak berangkat ke Jakarta membawa bom molotov.
"Prinsipnya penyampaian pendapat di muka umum itu tidak absolut. Ada batas-batas di dalam undang-undang No. 9 Tahun 1998 Pasal 6. Ada berbagai batasan di sana," tutup Iqbal.
Berita Terkait
-
Pendemo Datang Lagi ke Bawaslu Bikin Rusuh, Sejumlah Orang Ditangkap
-
Rusuh! Pendemo Balik Lagi ke Depan Bawaslu, Polisi Bubarkan Paksa
-
Massa Sempat Ricuh Sebelum Dibubarkan Kepolisian
-
Massa di Depan Gedung Bawaslu Bubar, Besok Akan Balik Lagi di Aksi 22 Mei
-
Aksi 22 Mei, Polresta Depok Akan Lakukan Pengamanan di Enam Stasiun
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Kompak di Wisuda FKUI, Momen Sri Mulyani dan Retno Marsudi Rayakan Putra Jadi Dokter Spesialis Top!
-
Anti Gagal! Panduan Lengkap SSCASN 2025: Dari Buat Akun Hingga Tips Jitu Lolos CPNS dan PPPK
-
Contoh Singapura dan Filipina, DPRD DKI Diminta Dukung Rencana IPO PAM Jaya
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba