Suara.com - Ratusan pendemo yang tergabung daam aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) secara serentak mengepung di sekitaran gedung Bawaslu RI di Jalan MH. Thamrin, Rabu (22/5/2019). Rombongan pendemo yang mengenakan baju koko putih itu berdatangan dari arah Jalan KH. Wahid Hasyim.
Pantauan Suara.com, ribuan massa tersebut tiba pukul 10.24 WIB. Sambil menuju mendekat ke Bawaslu, terdengar massa mengucapkan kalimat zikir.
Aparat kepolisian yang sedang bersiaga kemudian langsung bersiap membuat barikade guna menghalau massa mendekat ke Bawaslu.
Massa yang datang itu pun tertahan di Jalan KH Wahid Hasyim, tepatnya berada di antara gedung Djakarta Theater dan gedung Sarinah.
Sesampainya di lokasi, orator langsung mengucapkan salam yang ditujukan kepada para aparat kepolisian.
Selanjutnya, orator langsung memberikan komando untuk membaca surat Al Fil secara berjamaah.
Surah Al-Fil terdengar beberapa kali dilantunkan oleh massa sambil menggemakan kalimat zikir, La Illaha Illallah.
Baca Juga: Remaja Pendemo Bawaslu Teriak Sedang Puasa Depan Barikade Polisi
Berita Terkait
-
Pendemo Bawaslu Tewas Ditembak, Polisi Klaim Tak Pakai Peluru Tajam
-
Remaja Pendemo Bawaslu Teriak Sedang Puasa Depan Barikade Polisi
-
3 Pendemo Bawaslu Ditembak, Satu Orang Tewas Mengenaskan
-
Sebagian Wilayah Jakarta Kerusuhan karena Demo Bawaslu, Anies Turun Gunung
-
Selaput Paru Farhan Robek Ditembus Peluru, Ditembak saat Demo Bawaslu
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam