Suara.com - Malam Lailatul Qadar diartikan sebagai malam yang paling mulia dan begitu dinantikan umat Muslim. Saking banyaknya keutamaan yang dimiliki malam itu, Allah pun merahasiakan waktunya.
Tiada seorangpun yang mengetahui kapan Lailatul Qadar tiba. Tujuannya agar manusia terus berusaha melakukan berbagai ibadah dan beramal saleh demi mendapatkan malam kemuliaan itu.
Bila malam Lailatul Qadar diketahui, tentu sebagian orang tidak akan bersungguh-sungguh menjalani berbagai ibadah. lantas, apakah benar Lailatul Qadar hanya kita temui di Bulan Ramadan saja?
Suara.com melansir dari NU.or.id, Selasa (21/5/2019, sebagian besar ulama berpendapat bila Lailatul Qadar terjadi pada Bulan Ramadan meskipun tidak diketahui secara persis kapan waktunya. Namun, dari Hadis Riwayat Al Bukhari, Rasulullah semakin memperkuat ibadahnya pada 10 malam terakhir.
"Aisyah mengatakan, ketika memasuki sepuluh akhir Ramadan Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah dan membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah" (HR Al Bukhari).
Dalam hadis riwayat lainnya, Rasulullah menjelaskan bahwa Lailatul Qadar biasanya terjadi pada malam ganjil di sepuluh malam terkhir Ramadan.
"Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil sepuluh terakhir Ramadan" (HR Al Bukhari).
Meski demikian, sebagian ulama berpendapat bahwa Bulan Ramadan juga ada pada bulan lainnya. Hal ini disebutkan oleh Abdul Wahab As-Sya'rani dalam Mizanul Kubra yang artinya sebagai berikut:
"Lailatul qadar terjadi bulan Ramadhan saja, namun menurut Abu Hanifah juga bisa terjadi pada setiap bulan. Pendapat yang pertama ketat, sementara pendapat kedua lebih longgar."
Pendapat yang menyebutkan bahwa Lailatul Qadar hanya ada di Bulan Ramadan paling banyak dipercayai oleh para ulama. Adapun untuk argumen kedua yang menyebut bahwa Lailatul Qadar juga muncul di hari lain didasarkan pada ilham dan pengalaman spiritual.
'Ali Al-Khawwas mengatakan yang artinya sebagai berikut:
"Lailatul qadar adalah setiap malam di mana manusia mendekatkan diri kepada Allah. Inilah dasar pendapat orang yang mengatakan lailatul qadar ada di setiap bulan. Saudaraku, Syeikh Afdhaluddin menceritakan bahwa ia melihat lailatul qadar pada bulan Rabiul Awwal dan Rajab. Karena itu, maksud ayat 'Inna Anzalnahu fi Lailatul Qadr' adalah malam pendekatan. Setiap malam yang bisa mendekatkan (hamba kepada Tuhan) adalah lailatul qadar."
Pendapat ini pun diperkuat dengan Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim yang menyebutkan bahwa momen mendekatkan diri dengan Sang Pencipta juga bisa terjadi di malam-malam lain di luar Ramadan.
"Rahmat Allah turun tiap malam ke dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Kukabulkan; siapa yang meminta kepada-Ku, akan Kuberi; siapa yang mohon ampun kepada-Ku, akan Ku ampuni," (HR Bukhari dan Muslim).
Dari kedua argumen di atas, perbedaan pendapat terletak pada pendefinisian Lailatul Qadar itu sendiri. Bila Lailatul Qadar dimaknakan sebagai malam mendekatkan diri maka itu bisa terjadi di malam-malam apapun di luar Bulan Ramadan karena Allah SWT selalu membuka pintu rahmatNya.
Adapun untuk definisi Lailatul Qadar sebagai malam yang paling mulia dibandingkan dengan seribu bulan maka seperti yang dipahami oleh kebanyakan orang, kemungkinan besar hanya terjadi pada Bulan Ramadan saja meski demikian kapan pastinya Lailatul Qadar terjadi tiada satupun manusia yang mengetahuinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah