Suara.com - Terselip momen tak biasa ketika kamerawan KompasTV meliput secara langsung kerusuhan pasca-pengumuman rekapitulasi Pilpres 2019 dari KPU di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/5/2019) dini hari tadi.
Seorang warganet pun menyoroti momen tersebut dan membagikan rekamannya ke Twitter. Ia juga menuliskan ucapan kameramen itu dalam cuitannya.
Pada potongan video yang berdurasi di bawah 20 detik itu terdengar suara pria di balik kamera yang meminta tolong pada orang lain. Ternyata, saat itu ada masalah dengan celananya.
"Pegang bentar, dong. Bentar ya, Bang. Benerin celana dulu, benerin celana, melorot. Entar lari-lari, melorot lagi," ucapnya sambil menahan tawa.
Rekaman video itu dibagikan oleh pengguna akun Twitter @xoxomond pada Rabu dini hari.
"Kameramen Kompas TV: "Bentar ya bang, benerin celana dulu, melorot haha, entar lari-lari melorot lagi,"" cuitnya, yang disusul dengan doa untuk para aparat keamanan dan awak media di lapangan.
Kemudian, pada Rabu pagi, selebtweet @juriglagu mengunggah potongan video yang lebih jelas untuk momen yang sama. Dirinya juga menambahkan dua potongan video lain di utas itu.
Pada video kedua di utas tersebut, terdengar kamerawan KompasTV menyerukan, "Gua agak mundur dulu Bang, ya. Perih juga mata gua, Bang."
Saat itu tampaknya ia terkena dampak dari tembakan gas air mata polisi yang berupaya membubarkan massa.
Baca Juga: Jurnalis Diancam Pendemo 22 Mei: Lu Dibayar Berapa Sama Jokowi?
Lalu di video berikutnya, kamerawan yang berhasil menghibur warganet itu mengatakan, "Baterai habis, Bang. Baterai habis, Bang. Baterai habis, nih."
Seorang warganet bahkan menambahkan potongan video saat sang kamerawan mengeluh, "Aduh budek kuping gue," ketika polisi bertubi-tubi melepaskan tembakan untuk memukul mundur massa.
Celetukan kamerawan di utas @juriglagu itu seakan memberikan percikan air es di tengah panasnya demonstrasi anarkistis semalam. Banyak warganet yang terhibur mendengarnya dan mengaku tertawa terpingkal-pingkal dibuatnya.
Hingga berita ini diturunkan, deretan celetukan kamerawan kompasTV yang diunggah @juriglagu itu telah di-retweet hingga 10 ribu kali.
Tag
Berita Terkait
-
Kerusuhan 22 Mei, Bastian Steel Tak Cemas Bepergian
-
Prabowo - Sandiaga Diminta JK Tenangkan Massa Agar Tak Rusuh seperti 98
-
Demo 22 Mei di Jakarta, Stasiun MRT Bundaran HI Terpaksa Ditutup
-
Tembus Sisa Gas Air Mata Demi Antar Pelanggan, Aksi Ojol ini Mulia Banget
-
Kembali Bentrok! Polisi Dilempari Batu, Massa Aksi 22 Mei Bakar Ban
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kejagung Tampik Soal Wakil Wali Kota Bandung Terjaring OTT: Hanya Pemeriksaan!
-
Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
-
Hari Ini, Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk KTT APEC 2025
-
Istana Terima Aspirasi Guru Madrasah yang Ingin Diangkat jadi ASN, Keputusan Tunggu Respons Presiden
-
PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
-
BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Begini Imbauan Kemenkes
-
Harvey Moeis Ternyata Sudah Dieksekusi Sejak Juli Pasca Putusan Kasasi
-
Viral Vtuber Sena, DPD RI Ingatkan Komitmen Perlindungan Anak dan Perempuan
-
Akui Blunder Soal Pernyataan Eksekusi Harvey Moeis yang Molor, Ini Penjelasan Kejagung
-
Dasco Terima Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir di DPR, Apa Saja yang Dibahas?