Suara.com - Kameramen KompasTV yang masih bisa menghibur warganet, di kala meliput langsung kerusuhan 22 Mei, telah terungkap. Sosoknya diperlihatkan dalam video yang diunggah akun resmi Twitter @KompasTV.
Setelah potongan video saat sang kamerawan mengeluhkan 'celana melorot' viral, KompasTV pun menjawab pertanyaan warganet tentang sosok kameramen jenaka itu.
Pada Rabu (22/5/2019) sore, KompasTV menampilkan pria di balik kamera laporan langsung kerusuhan 22 Mei tersebut. Ternyata ia bernama Vebry Jems.
Dalam video itu Vebry Jems tampak tersipu malu saat rekannya, jurnalis KompasTV Gibran Muhammad, memperkenalkan dirinya pada warganet.
"Ini dia kameramen saya yang kalian cari, yang celananya agak melorot melorot gitu," ucap Gibran Muhammad.
Ia juga mengunggah video Vebry Jems di akun pribadi Twitter-nya. Pada caption, jurnalis asal Makassar itu menyebutkan, "Netizen yang mencari campers gue yang celana melorot (emoji tertawa)."
Sebelumnya diberitakan, selebtweet @juriglagu membagikan utas dari sejumlah video yang memperdengarkan celetukan jenaka kameramen KompasTV, saat meliput secara langsung kerusuhan pasca-pengumuman rekapitulasi Pilpres 2019 dari KPU di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/5/2019) dini hari.
"Pegang bentar, dong. Bentar ya, Bang. Benerin celana dulu, benerin celana, melorot. Entar lari-lari, melorot lagi," ucap Vebry Jems sambil menahan tawa.
Pada video kedua di utas tersebut, terdengar Vebry Jems menyerukan, "Gua agak mundur dulu Bang, ya. Perih juga mata gua, Bang." Saat itu tampaknya ia terkena dampak dari tembakan gas air mata polisi yang berupaya membubarkan massa.
Baca Juga: 6 Orang Tewas karena Kerusuhan 22 Mei, Kapolri: Jangan Langsung Berasumsi
Seorang warganet bahkan menambahkan potongan video saat sang kamerawan mengeluh, "Aduh budek kuping gue," ketika polisi bertubi-tubi melepaskan tembakan untuk memukul mundur massa.
Banyak warganet yang terhibur mendengarnya dan mengaku tertawa terpingkal-pingkal dibuatnya.
Tag
Berita Terkait
-
Aksi 22 Mei Rusuh, Sejumlah Perkantoran Jakarta Terpaksa Liburkan Karyawan
-
Anies: Jakarta Secara Umum Tertib, yang Ramai di Petamburan dan Thamrin
-
Dagang di Tengah Bentrokan di Slipi, Sukadi: Nyari Rejeki Ngapain Takut!
-
Komnas HAM Ungkap Nasib Korban Kerusuhan Jakarta 22 Mei, Pelanggaran HAM?
-
Liputan 22 Mei, Celetukan Kamerawan Jadi Viral: Benerin Celana Dulu Bang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel