Suara.com - Polri tangkap 185 orang yang diduga melakukan kerusuhan pada aksi 22 Mei 2019 di beberapa titik berbeda-beda di Jakarta.
"Dari serangkaian tindakan, kepolisian melakukan penangkapan 185 orang tadi malam bervariasi (ditangkap di) tempat melakukan perkara di Bawaslu, Patung Kuda, Sarinah, Menteng, Gambir, Slipi dan Petamburan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal dalam jumpa pers di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Iqbal juga mengemukakan, pihaknya menemukan sekitar 300-an massa perusuh melempar batu dan molotov yang sudah dipersiapkan pada 22 Mei 2019.
"Ada sekira 300-an massa perusuh, melempar batu dan melempar molotov sudah dipersiapkan," kata dia.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan massa perusuh tersebut juga melakukan aksi brutal ketika aparat kepolisian berupaya mendesak dengan membuat barikade hingga massa terdorong ke kawasan Jalan Wahid Hasyim. Bahkan sembilan aparat kepolisian terluka akibat massa perusuh.
"Tidak sedikit fasilitas umum yang dirusak. Benda-benda berbahaya juga dilempar, ada yang berupa tombak dan lainnya," ucap Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal menuturkan dari hasil pemeriksaan terhadap 300 orang tersebut, ada indikasi masa perusuh telah menyiapkan alat-alat untuk menyerang. Kepolisian, kata Iqbal, juga masih mendalami siapa dalang massa yang membuat kerusuhan.
"Bahwa alat-alat tersebut sudah dipersiapkan artinya indikasi itu benar bahwa massa ada dua segmen massa spontan yang melakukan unjuk rasa damai dan massa yang sengaja membuat rusuh ini yang sedang kami dalami siapa dibelakang massa membuat rusuh tersebut," tandasnya.
Baca Juga: Mabes Polri: Aksi 22 Mei Ditunggangi Kelompok Diduga Afiliasi ISIS
Berita Terkait
- 
            
              Daftar Nama 8 Korban Meninggal Kerusuhan 22 Mei Jakarta
 - 
            
              Pendemo 22 Mei Anggota GARIS Berniat Ingin Jihad di Jakarta
 - 
            
              Bandingkan dengan Kerusuhan 98, Anies: Perekonomian Stabil Pasca 22 Mei
 - 
            
              Pelaku Kerusuhan 22 Mei Terafiliasi Kelompok Pendukung ISIS
 - 
            
              Putri Gus Mus Semprot Dahnil Anzar: Kelompokmu Boleh Terus Provokasi?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045