Suara.com - Bulan Ramadan merupakan bulan penuh keberkahan, setiap umat Muslim dianjurkan untuk menahan lapar, haus dan nafsu. Saat bulan penuh suci inilah tubuh mengalami revitalisasi rohani terhadap jasmani.
Hal ini diungkapkan oleh Ustaz Arifin Ilham seperti dikutip Suara.com dari ceramah yang diunggah di akun Instagram miliknya @kh_m_arifin_ilham, Kamis (23/5/2019).
Arifin Ilham mengungkapkan bahwa saat Ramadan tubuh kita memang mengalami kelaparan, namun sesungguhnya rohani kita kenyang.
"Jasad kita dipuasakan tapi roh kita diberi makan. Lapar, haus tapi rohani kenyang. Saat puasa terjadilah proses perohanian jasmani, revitalisasi rohani terhadap jasmani," ungkap Arifin Ilham.
Bila di luar Bulan Ramadan orang-orang berlomba-lomba untuk memenuhi hawa nafsu mereka, nafsu dijadikan sebagai imam, saat bulan Ramadan tiba, justru rohanilah yang menjadi imam.
Inilah salah satu makna diturunkannya Bulan Ramadan. Allah ingin mengajarkan kepada seluruh manusia bahwa inti kekuatan seharusnya adalah iman, bukan menuruti kemauan perut dan di bawah perut.
Seringkali keinginan manusia untuk selalu menuruti kehendak perut dan di bawah perut membawa manusia itu dalam kesesatan.
Berbagai sifat buruk pun semakin menguasai diri hingga akhirnya menjadi manusia yang paling merugi.
"Ternyata Allah ingin mengajarkan kepada kita kekuataam inti itu adalah harusnya iman, harusnya ruh bukan jasmani yang bersifat hewaniah yang targetnya perut dan di bawah perut, materialisme. Di bawah perut hedonisme, serakah, bakhil, culas, jahat, zolim, maksiat hanya karena perut dan dibawah perut," tutur Arifin Ilham.
Baca Juga: Begini Doa Rasulullah di Malam Lailatul Qadar
Oleh karena itu, dengan hadirnya Bulan Ramadan diharapkan bisa menjadi rem bagi manusia untuk bisa mengendalikan diri. Selama satu bulan penuh melatih kekuatan rem pengendalian diri agar setelah Bulan Ramadan mampu menguasai nafsu.
"Jaga dari pengendalian yang halal. Halal saja dikendalikan apalagi yg haram. Kalau sudah halal sudah bisa terkendalikan apalagi yang haram. Alangkah kuatnya rem orang beriman," ujar Arifin Ilham.
Untuk diketahui, Arifin Ilham sempat mengalami sakit kanker hingga mengharuskannya menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Malaysia.
Setelah melewati masa kritis, Arifin Ilham menghembuskan napas terakhirnya di Malaysia pada Rabu (22/5/2019) malam.
Berita Terkait
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijriah
-
Ramadhan 2026 Kurang Berapa Hari Lagi? Siap-siap Sambut Bulan Puasa
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional