Suara.com - Harun (15), warga RT 09/ RW 10, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat meninggal dunia setelah terlibat kerusuhan 22 Mei di Jembatan Slipi Jaya, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5) malam. Harun, meninggal setelah nyawanya tak tertolong ketika dibawa ke RS Dharmais, Jakarta Barat.
Teman sebangku sekolah Harun, Angga (14) menceritakan awal mulanya dirinya diajak oleh almarhum untuk makan di warteg. Setelah itu, Harun pun lantas mengajak dirinya untuk ikut aksi kerusuhan di Slipi.
"Harun ngajakin ke warteg, habis itu Harun ngerencanain ke sana ngajak ke sana, dia bilang ayok kita lihat di Slipi yang perang," tutur Angga saat ditemui di TPU Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (24/5/2019).
Angga mengungkapkan, saat terlibat kerusuhan di Slipi pada Rabu siang, Harus sempat mengalami luka pada bagian paha akibat terkena selongsong peluru gas air mata yang ditembakkan oleh aparat kepolisian. Angga pun lantas mengajak Harun untuk pulang kerumahnya yang berada di Kedoya, Jakarta Barat untuk mengobati luka tersebut.
Selepas magrib, Angga yang sempat menawarkan Harun untuk pulang kerumahnya justru menolak. Harun malah meminta Angga untuk kembali ke lokasi kerusuhan di Slipi.
"Abis magrib Harun saya ajak pulang enggak mau, dia bilang 'ayuk lanjutin saja. Saya bilang terserah lu dah gua ikutin lu aja," ujarnya.
"Udah sampai sana, motor saya belum diparkir dia udah maju duluan. Setelah itu saya masih sama dia, pas jam 10-an malam udah mencar pas polisi udah maju saya udah enggak ketemu sama dia. Dicariin udah enggak ketemu dia," imbuhnya.
Namun saat dikonfirmasi terkait video viral penganiayaan yang diduga dilakukan oknum aparat kepolisian yang diduga korban tersebut adalah Harun, Angga memastikan hal itu tidak benar. Sebab, kejadian penganiayaan dalam video viral tersebut terjadi siang hari ketika Harus justru sedang bersama dirinya.
"Itu bukan, kurang tahu kalau itu dimana. Itu bukan Harun, kalau Harun siang masih sama saya," ungkapnya.
Baca Juga: Gas Air Mata di Slipi Masih Terasa, Pengendara Wajib Oleskan Pasta Gigi
Untuk diketahui, kekinian almarhum Harun telah dikebumikan di TPU Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Namun belum dapat dipastikan apa yang menjadi penyebab meninggalnya almarhum. Pihak keluarga pun belum dapat dimintai keterangannya
Berita Terkait
-
Sebar Hoaks Polisi China Jaga Kerusuhan 22 Mei, Said Khilaf
-
Ditangkap! Penyebar Video Viral Polisi China Jaga Kerusuhan 22 Mei Jakarta
-
Ini Identitas Asli 3 Brimob yang Dituduh Polisi China di Kerusuhan 22 Mei
-
Ambulans Gerindra Bawa Batu saat Kerusuhan, Ketua Seknas Prabowo Tak Tahu
-
Kerusuhan 22 Mei Makan Korban Jiwa, Romahurmuziy Ikut Berduka
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027