Suara.com - Usma (64) mendapat tiga baju langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta. Usma merupakan satu dari beberapa pedagang yang kiosnya menjadi korban penjarahan saat kerusuhan 22 Mei di kawasan Sabang, Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat kerusuhan, kios Usma yang menjual minuman dan rokok itu dibakar oleh perusuh yang menolak hasil Pilpres 2019.
"Dikasih baju saja, baju ini, tiga," ujar Usma seraya menunjukkan tiga baju kemeja yang dibungkus dengan plastik dan hanger baju di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Pertemuan Jokowi dengan Usma berlangsung sekitar 1 jam. Selain mendapat baju, Usma Juga mendapat uang untuk modal belanja dari Kepala Negara.
"Sama uang tambahan buat belanja," kata dia.
Saat kerusuhan kios dan barang-barang milik Usma ikut terjarah. Ia pun mengalami kerugian sekitar Rp 20 Juta.
"Rokok, segalanya, jualannya. Sekitar kurang lebih Rp 20 (jutaan)," tutur Usma.
Dalam kesempatan ini Usma tampak irit berbicara usai pertemuannya dengan Jokowi. Kepada Jokowi, Usma berharap bisa berjualan lagi setelah lebaran.
Selain itu ia berharap kondisi Jakarta kembali aman agar bisa berjualan di kawasan Sabang, Jalan Wahid Hasyim seperti biasa.
Baca Juga: Jokowi Jawab Curhat BW soal MK: Jangan Senang Rendahkan Sebuah Institusi
"Iya, minta aman-aman saja. Berharap aman saja Jakartalah," kata dia.
Jokowi, kata Usma, meminta dirinya agar kembali berjualan dan bekerja keras.
"Suruh jualan lagi saja, kerja keras lagi," tandasnya.
Sebelum bertemu Usma, Jokowi mengundang dua pedagang warung kopi yang juga menjadi korban penjarahan saat aksi kerusuhan 22 Mei di dekat gedung Bawaslu RI, atau tepatnya di kawasan Jalan Wahid Hasyim pada Rabu (22/5/2019).
Kedua pedagang yang diundang ke istana itu ialah Abdul dan Ismail. Jokowi dan kedua pedagang itu berbincang selama 30 menit.
Usai pertemuan keduanya mendapatkan modal dari Jokowi untuk membangun kembali usahanya.
Berita Terkait
-
Jadi Korban Kerusuhan 22 Mei, Jokowi Undang Usma Pedagang Rokok ke Istana
-
34 Korban Kerusuhan 22 Mei Masih Dirawat, Anies: yang Lain Sudah Pulang
-
Jokowi Jawab Curhat BW soal MK: Jangan Senang Rendahkan Sebuah Institusi
-
Kerusuhan 22 Mei, Andi Arief Singgung soal People Power Enteng - entengan
-
Pasca Kerusuhan 22 Mei, Brimob Penjaga Bawaslu Diberikan Mawar
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis