Suara.com - Setelah ramai kasus suaminya kena jeratan hukum, istri Koordinator IT Prabowo - Sandi Mustofa Nahrawardaya, Cathy Ahadianty, beberapa kali berkicau melalui akun jejaring sosial Twitter-nya, @Cathyahadianty.
Dalam cuitan terbarunya pada Senin 27 Mei 2019, Cathy Ahadianty menilai apa yang terjadi dengan Mustofa Nahrawardaya dan keluarga merupakan bagian dari risiko perjuangan.
"Bismillah, kami anggap ini sebagai bagian dari risiko perjuangan," cuit Cathy Ahadianty seperti dikutip SUARA.com dari akun Twitter @Cathyahadianty, Senin (27/5/2019).
Bukan cuma itu, Cathy Ahadianty juga meminta doa serta dukungan dari masyarakat dan warganet. Dia pun mengunggah nukilan arti dari Surat Al Baqarah ayat 286.
"Mohon doa dan dukungan dari semua warganet. 'Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.'," kicau Cathy Ahadianty.
Tak lupa, Cathy Ahadianty menyematkan tagar #BebaskanMustofaNahra di pengujung kicauannya.
Sebelumnya, Cathy Ahadianty membeberkan kronologi penangkapan suaminya oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada Minggu (26/5/2019) dini hari WIB. Mustofa Nahrawardaya menjadi tersangka kasus kabar bohong atau hoaks kerusuhan 22 Mei.
Cathy menuturkan penangkapan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB atau satu jam setelah Mustofa Nahra dan dirinya pulang dari pengajian.
"Awalnya kami tidak tahu kalau itu polisi, karena kan semuanya pada berpakaian sipil. Setelah itu agak lama, saya pakai mukena akhirnya saya turun. Karena ramai-ramai di bawah saya turun, saya ingin tahu apa yang terjadi. Saya lihat ternyata bapak-bapak ini polisi, bawa surat penangkapan atas suami saya," tutur Cathy.
Baca Juga: Tahan Mustofa Nahrawardaya, Polri: Digital Forensik Sudah Dilakukan
Saat penangkapan itu terjadi, Cathy pun mengaku sempat ngotot kepada anggota polisi untuk ikut suaminya. Sebab, Cathy khawatir terjadi sesuatu lantaran menurutnya Mustofa Nahra saya ditangkap dalam kondisi sakit.
"Saya ngotot untuk ikut karena kondisi bapak sedang sakit. Itu saya harus pantau, bapak kondisinya seperti apa. Saya tidak mau nanti tiba-tiba drop," ujarnya.
Lebih lanjut, Cathy mengungkapkan Mustofa Nahra menderita tiga penyakit sekaligus yakni asam urat, darah tinggi, dan diabetes. Dia juga menepis adanya tudingan yang menyebut suaminya sebagai provokator dalam peristiwa kerusuhan 22 Mei lalu.
"Kebetulan, kemarin lagi parah itu asam uratnya. Makanya enggak bisa jalan beliau, turun dari tempat tidur pun enggak bisa. Jadi agak aneh ketika ada yang nulis bapak itu provokatornya kerusuhan, karena bapak enggak ada di situ, jangankan untuk ke situ, turun dari tempat tidur aja enggak bisa," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Tahan Mustofa Nahrawardaya, Polri: Digital Forensik Sudah Dilakukan
-
Sindir Gerindra, PSI: Ambulans Beralih Fungsi, Bawa Batu dan Bagi-bagi Duit
-
Guntur Romli Nilai Lebih Baik Mustofa Nahra Ditahan, Istirahat Sebar Hoaks
-
Alissa Wahid Ingatkan Twit Mustofa Nahra Sindir Ibunya Merangkak ke Gereja
-
Kejanggalan saat Mustofa Nahrawardaya Ditahan Versi Pengacara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka