Suara.com - Palang Merah Indonesia atau PMI mengklarifikasi viral video perempuan berjilbab yang menangis saat Kerusuhan 22 Mei dan mengaku-mengaku anggota PMI bukan lah anggota PMI. Perempuan itu tidak mengenakan atribut lengkap anggota PMI.
Dalam video viral itu tampak perempuan berjilbab mengenakan kacamata ditegur seorang lelaki di sebuah malam saat kerusuhan 22 Mei. Perempuan itu mengenakan rompi kuning dengan tanda di belakang rompi mirip lambang tanda tambah merah PMI.
Seorang lelaki membentak perempuan itu untuk tidak merekam video. Perempuan itu pun membantah merekam video, dia mengaku sedang WhatsApp dengan seseorang.
"Nggak ada videoin, demi Allah nggak ada," kata perempuan itu.
Lalu tiba-tiba ponselnya dibanting.
"Allahuakbar, astagfirullah. Sumpah, saya ini palang merah, saya bisa tuntut Anda yah," kata dia.
"Aku nggak diterima dikayak gini yah, nggak terima HP aku digituin," kata perempuan itu sembari menangis.
Dalam akun Twitternya, PMI membantah jika perempuan itu sebagai anggotanya. Perempuan itu hanya mengaku-ngaku sebagai anggota Palang Merah Indonesia.
"Klarifikasi mengenai video ini. Ini dalam video ini bukan lah anggota dari Palang Merah Indonesia. Dalam pelayanannya, PMI menggunakan standard seragam dan identitas PMI yang jelas," tulis PMI.
Baca Juga: Pasca Kerusuhan 22 Mei, Kantor KPU Masih Dijaga Brimob, Jalanan Ditutup
Berita Terkait
-
Bawaslu dan KPU Masih Ditutup, Ferdinand: Paranoid, Ketakutan Berlebih
-
Pasca Kerusuhan 22 Mei, Kantor KPU Masih Dijaga Brimob, Jalanan Ditutup
-
Sindir Gerindra, PSI: Ambulans Beralih Fungsi, Bawa Batu dan Bagi-bagi Duit
-
Dikabarkan Diintimidasi Polisi saat Demo 22 Mei, Wartawan Asing Klarifikasi
-
Jokowi Beri Tiga Baju dan Uang ke Korban Penjarahan 22 Mei
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan