Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait penutupan sejumlah ruas jalan seperti di depan Kantor KPU RI dan Bawaslu RI yang masih diberlakukan pasca kerusuhan 22 Mei hingga Senin (27/5/2019). Ferdinand menilai penutupan jalan tersebut sebagai suatu ketakutan yang berlebihan.
Hal itu dikatakan Ferdinand lewat akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean2. Menurut Ferdinand rasa takut yang berlebihan hanya muncul bagi yang merasa dirinya salah.
"Paranoid, ketakutan yang berlebihan. Rasa takut berlebih itu hanya muncul dari yang merasa dan menyadari dirinya memang salah," kicau Ferdinand lewat akun Twitter @FerdinandHaean2 seperti dikutip suara.com pada Senin (27/5/2019).
Seperti diketahui, penutupan sejumlah ruas jalan di beberapa titik wilayah seperti di depan Kantor KPU RI, Bawaslu RI, Jalan Majapahit, Jalan Merdeka Barat depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), dan Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR RI dan MPR. Penutupan jalan di sejumlah titik-titik objek vital tersebut diberlakukan guna meminimalisir terjadinya aksi massa secara tiba-tiba.
Sementara itu, berdasar informasi yang diterima suara.com Senin (27/5/2019) sore hari nanti juga direncakan akan ada aksi damai di depan Kantor Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat. Aksi damai tersebut dilakukan dalam rangka mendoakan atas meninggalnya beberapa orang akibat kerusuhan 22 Mei.
Adapun, aksi yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) dan Forum Kedaulatan Rakyat (FKR) itu diagendakan berlangsung pukul 15.00 WIB. Serangkaian acara seperti orasi politik, pembacaan doa, buka bersama dan salat tarawih akan dilakukan oleh peserta aksi nantinya.
Berita Terkait
-
Pasca Kerusuhan 22 Mei, Kantor KPU Masih Dijaga Brimob, Jalanan Ditutup
-
Sindir Gerindra, PSI: Ambulans Beralih Fungsi, Bawa Batu dan Bagi-bagi Duit
-
Dikabarkan Diintimidasi Polisi saat Demo 22 Mei, Wartawan Asing Klarifikasi
-
Jokowi Beri Tiga Baju dan Uang ke Korban Penjarahan 22 Mei
-
KPU dan Bawaslu Evaluasi Pemilu 2019 Pada Juli Mendatang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri