Suara.com - Pasca kerusuhan 22 Mei situasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat masih dijaga oleh personel Brimob dan Sabhara Polri. Meski situasi sudah tampak kondusif penutupan jalan di depan Kantor KPU RI pun masih diterapkan.
Dari pantauan Suara.com, Senin (27/5/2019) sekitar pukul 12.15 WIB penutupan arus lalu lintas dari arah Jalan Imam Bonjol ke Bundaran HI dan arah Jalan Pangeran Diponegoro di depan Kantor KPU RI masih ditutup. Barrier dan kawat berduri juga masih dipasang untuk menutup akses jalan tersebut.
Kendati begitu, kawat berduri dekat perempatan Bundaran HI sudah dibuka sebagian. Selain itu, jumlah personel keamanan yang berjaga juga tidak sebanyak hari-hari sebelumnya.
Hanya, bagi tamu atau awak media yang hendak memasuki Kantor KPU RI tetap mendapat pemeriksaan yang ketat. Tampak petugas bersiaga di depan gerbang Kantor KPU RI dengan dilengkapi alat metal detector.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi M. Nasir sebelumnya mengatakan penutupan jalan di beberapa titik wilayah di Jakarta seperti depan Kantor KPU RI dan Bawaslu RI masih akan diberlakukan.
Nasir belum dapat memastikan kapan kiranya penutupan jalan tersebut akan berkahir lantaran harus berdasar rekomendasi dari pihak-pihak terkait.
"Penutupan di jalan tersebut masih berlanjut. Untuk waktu saya belum dapat konfirmasinya. Nanti kalau sudah ada kami sampaikan ke publik," kata Nasir saat dikonfirmasi, Minggu (26/5) kemarin.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Sindir Gerindra, PSI: Ambulans Beralih Fungsi, Bawa Batu dan Bagi-bagi Duit
- 
            
              Dikabarkan Diintimidasi Polisi saat Demo 22 Mei, Wartawan Asing Klarifikasi
- 
            
              Jokowi Beri Tiga Baju dan Uang ke Korban Penjarahan 22 Mei
- 
            
              KPU dan Bawaslu Evaluasi Pemilu 2019 Pada Juli Mendatang
- 
            
              Jadi Korban Kerusuhan 22 Mei, Jokowi Undang Usma Pedagang Rokok ke Istana
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
- 
            
              Air di Jakarta Mati Sementara di 53 Kelurahan, Pramono Minta PAM Jaya Gerak Cepat: Jangan Lama-Lama!
- 
            
              Plot Twist Senayan, Alasan MKD Putuskan Keponakan Prabowo Tetap Jadi Anggota DPR
- 
            
              Pengunduran Diri Ditolak, MKD Putuskan Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR
- 
            
              Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
- 
            
              MKD Akhirnya 'Spill' Hasil Rapat Awal, Putuskan Sahroni hingga Nafa Urbach Lanjut Proses Sidang
- 
            
              Tuntut Kenaikan Upah, KSPI Ancam Gelar Mogok Nasional Libatkan 5 Juta Buruh
- 
            
              Tewas Ditembak Usai Rusak Pos Polisi, Pria di OKU Diduga Bukan ODGJ: Fakta Sebenarnya?
- 
            
              Presiden Prabowo Terima Undangan Kongres Projo, Hadir atau Tidak? Ini Kata Gerindra
- 
            
              Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
- 
            
              Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel