Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Sadzily membantah kalau partai yang diketuai Airlangga Hartarto menolak hasil rekapitulasi suara final Pemilu 2019 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ace mengatakan, Partai Golkar hanya menyampaikan gugatan sengketa Pemilu yang bersifat antar caleg partai untuk beberapa wilayah.
"Tidak benar (menolak hasil Pemilu 2019). Tidak mungkin kita meminta untuk membatalkan semua hasil Pemilu 2019," kata Ace kepada wartawan, Senin (27/5/2019).
Meski demikian, Ace membenarkan Partai Golkar telah mengajukan gugatan sengketa Pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Bahwa Partai Golkar melakukan gugatan atas beberapa kasus pemilihan legislatif di beberapa tempat, memang benar demikian," sambungnya.
Ace menjelaskan, gugatan yang dilakukan sengketa antar caleg partai Golkar di 26 daerah pemilihan tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota setelah mendapatkan rekomendasi dari Mahkamah Partai Golkar.
Sengketa pemilu terkait dengan perselisihan antar caleg Partai Golkar dengan caleg partai lainnya, kata Ace, sebanyak 28 Daerah Pemilihan untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
"Hal tersebut direkomendasikan Mahkamah Partai Golkar setelah melakukan penyeledikan atas bukti-bukti yang diberikan pihak yang bersengketa," tandasnya.
Baca Juga: Bawaslu dan KPU Masih Ditutup, Ferdinand: Paranoid, Ketakutan Berlebih
Berita Terkait
-
KPU dan Bawaslu Evaluasi Pemilu 2019 Pada Juli Mendatang
-
Ditolak Bawaslu, Laporan Dugaan Kecurangan Pilpres Dibawa ke MK
-
Pengamat Prediksi Gugatan Hasil Pemilu Prabowo ke MK Akan Ditolak
-
BW Sebut Pemilu 2019 Terburuk, PSI: Prabowo - Sandiaga Uno Peserta Terburuk
-
Buka di Hari Libur, MK Terima 340 Permohonan Gugatan Pemilu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!